Internasional

Ukraina Mulai Dekati China, Xi Jinping Dukung Zelensky?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
22 July 2024 21:15
(COMBO) This combination of pictures created on April 26, 2023 shows Ukraine's President Volodymyr Zelensky (L) leaving from 10 Downing Street in central London on February 8, 2023, after meeting with Britain's Prime Minister, and China's President Xi Jinping (R) attending a meeting with Russian Prime Minister in Moscow on March 21, 2023. - Ukrainian President Volodymyr Zelensky appointed a new ambassador to Beijing on April 26, 2023 after his first call with Chinese leader Xi Jinping since Moscow's invasion. Pavel Ryabikin, who previously headed the ministry of strategic industries of Ukraine, was named Kyiv's new envoy to China, according to a decree on the presidency's website. Ukraine has not had an ambassador to China since February 2021. (Photo by Daniel LEAL and DMITRY ASTAKHOV / various sources / AFP)
Foto: AFP/DMITRY ASTAKHOV

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Dmytro Kuleba mengunjungi China, Selasa (23/7/2024). Ini terjadi saat Beijing terus mendapatkan tekanan dari Barat lantaran dituding membantu Rusia dalam melawan Ukraina.

Kementerian Luar Negeri di Kyiv dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk membahas proposal perdamaian Ukraina dengan China. Diketahui, China memiliki hubungan dengan Rusia, dengan Presiden Vladimir Putin telah mengunjungi Negeri Tirai Bambu beberapa bulan lalu.

"Topik utama diskusi adalah mencari cara untuk menghentikan agresi Rusia dan kemungkinan peran China dalam mencapai perdamaian yang berkelanjutan dan adil," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dikutip AFP.

Beijing mengkonfirmasi pembicaraan dengan Kuleba. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan kunjungan tersebut diprakarsai oleh Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (REUTERS/Thomas Peter/File Foto)

Kunjungan ini terjadi saat Barat terus menekan Beijing lantaran tidak ikut mengutuk Rusia atas serangannya ke Ukraina. China menolak mengutuk dan tahun lalu merilis sebuah makalah yang menyerukan "penyelesaian politik" terhadap konflik tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bulan lalu menjadi tuan rumah pertemuan puncak perdamaian di Swiss untuk memaparkan visinya bagi perdamaian abadi. Rusia tidak diundang.

Beijing, sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, tidak menghadiri KTT tersebut sebagai protes atas tidak diundangnya Moskow.


(tps/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Zelensky Minta AS Cs Bantu Ukraina Seperti Israel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular