Jadi Tulang Punggung Ekonomi, BRI Berkomitmen Permudah Akses UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor usaha, mikro, kecil, menengah (UMKM) disebut sebagai tulang punggung bagi perekonomian Indonesia. Ini mengingat, UMKM berperan signifikan dalam penyerapan sumber daya manusia hingga meningkatkan pendapatan domestik bruto (PDB).

Direktur Retail Funding and Distribution PT Bank Raya Indonesia Tbk (BBRI) menjelaskan bahwa UMKM menyerap 96,62% dari total tenaga kerja dan berkontribusi 60,5% terhadap PDB Indonesia. Sejalan dengan upaya mencapai Indonesia Emas 2045, kontribusi UMKM akan semakin besar dengan tingkat produktiitas yang semakin tinggi.

Di samping itu, peningkatan jumlah penduduk, proyeksi pelaku UMKM akan mengalami peningkatan hingga mencapai 83,3 juta orang di tahun 2024. Dengan demikian, kondisi ini akan memberikan peluang dalam peningkatan kualitas dan kapabilitas tenaga kerja serta peningkatan Inklusif keuangan dalam mendorong PDB Indonesia.

Sebagai perbankan, BRI pun berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses transaksi bagi para pelaku UMKM. Bahkan, BRI pun ingin membantu para UMKM dalam mengelola dana secara tepat. Alhasil, seluruh pemangku kepentingan perlu menggenjot literasi keuangan, perlindungan sosial hingga digitalisasi.

"Kami mempermudah transaksi bagi bapak-ibu (pelaku UMKM)," ujar dia dalam Pesta Rakyat UMKM Indonesia, Senin (22/7/2024).

Menurut dia, digitalisasi juga memainkan peran kunci dalam pemberdayaan dan membangun keberlanjutan UMKM. Beberapa alasan utamanya, antara lain pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha, efisiensi operasional hingga membukukan akses pasar yang lebih luas.

Baca: Bank Sentral China Tiba-Tiba Pangkas Suku Bunga, Ada Apa?

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UMKM Masih Jadi Kontributor Besar Buat Ekonomi 10 Tahun Mendatang