Joe Biden Umumkan Mau Nyerah Lawan Trump, Asalkan...

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan opsi mundur dari pemilu presiden. Itu bisa terjadi jika terjadi kondisi medis tertentu.

"Jika saya memiliki suatu kondisi medis yang muncul, jika seseorang, jika dokter datang kepada saya dan berkata, 'Anda mengalami masalah ini, masalah itu,'" jawab Biden dalam sebuah wawancara, dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (21/7/2024).

Biden, 81 tahun, akan menghadapi Donald Trump dalam pemilihan nanti. Namun dia tengah jadi sorotan karena ditekan untuk mundur dalam pencalonannya.

Salah satunya adalah perwakilan Demokrat dari California, Adam Schiff. Menurutnya, Biden bisa kalah dan memintanya keluar dari kontes pemilu.

Penampilan Biden tak begitu baik saat debat capres perdana 28 Juni. Dia terlihat kasar dan kaku, bahkan tidak fokus saat menanggapi Donald Trump.

Tim kampanye Biden mengatakan dia menderita flu saat debat. Biden juga mengatakan kemudian jika dia kelelahan karena melakukan perjalanan internasional.

Namun kondisinya tersebut membuat panik pendukungnya. Sebab ditakutkan Biden tak bisa berkampanye efektif melawan Trump, bahkan mempertanyakan kesanggupannya menjabat lagi.

Dalam wawancara, Biden mengakui membuat kesalahan serius. Dia menjelaskan tak menyangka bisa melakukan kesalahan dan kondisi yang disebutnya terpecah belah.

"Dan sejujurnya, menurut saya, satu-satunya hal yang dibawa oleh usia adalah sedikit kebijaksanaan. Dan saya pikir saya telah menunjukkan bahwa saya tahu bagaimana melakukan sesuatu untuk negara, meskipun faktanya [unintelligible] kami tidak bisa menyelesaikannya," jelasnya.

"Tetapi masih banyak yang harus dilakukan, dan saya enggan meninggalkan hal itu," kata Biden lagi menyebut kondisi pencalonannya saat ini yang masih berlanjut.