Internasional

'Neraka Bocor' Makan Korban di Eropa: Hutan Terbakar-Danau Mengering

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Sabtu, 20/07/2024 13:20 WIB
Foto: Petugas pemadam kebakaran melihat api yang berkobar di Gunung Parnitha, di Athena, Yunani, 24 Agustus 2023. (REUTERS/NICOLAS ECONOMOU)

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca panas ekstrim mulai kembali melanda Eropa. Sejumlah fenomena alam akibat kondisi itu pun juga mulai terjadi, mulai dari kebakaran hutan hingga keringnya penampungan air.

Dengan suhu di Athena diperkirakan mencapai 43 derajat Celcius pada Rabu (17/7/2024), Kementerian Kebudayaan Yunani memerintahkan penutupan salah satu landmark paling terkenal di negara itu, situs arkeologi Acropolis, dari siang hingga jam 5 sore.

"Kami telah memperingatkan masyarakat agar tidak terpapar sinar matahari secara berlebihan selama jam-jam terpanas di siang hari dan terus memastikan diri agar tidak kekurangan cairan," kata Otoritas Yunani dikutip Deutsche Welle.


Gelombang panas diperkirakan mencapai puncaknya pada hari Rabu dan Kamis, dengan suhu yang sangat panas di atas 40 derajat Celcius terutama mempengaruhi wilayah di Yunani Tengah, Barat, dan Utara.

Di Makedonia Utara, pihak berwenang berjuang untuk mengendalikan puluhan kebakaran hutan yang terjadi dalam 24 jam sebelumnya, dengan salah satu kebakaran terbesar yang terjadi hampir memakan hutan sepanjang 30 kilometer.

Bagian timur negara Balkan ini sangat terkena dampak kebakaran hutan. Pesawat pemadam kebakaran dari Serbia, Montenegro, Kroasia, Romania dan Turki telah menanggapi permintaan bantuan dari negara tersebut.

Sekitar 200 kebakaran hutan telah terjadi di seluruh negeri sejak awal bulan ini, dan sejauh ini satu petugas pemadam kebakaran terluka. Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat selama sebulan untuk mengurangi risiko kebakaran hutan dengan melarang kunjungan ke dalam hutan.

Bagi Serbia, Kroasia, dan Bosnia, hari Rabu menandai minggu kedua dengan suhu berkisar sekitar 40 derajat Celcius. Panasnya sangat ekstrim sehingga sebuah danau di Serbia, danau garam Rusanda di provinsi Utara Vojvodina, dilaporkan mengering untuk pertama kalinya.

Di Albania, pemerintah telah menjadwal ulang jam kerja bagi pegawai negeri sipil, sehingga memudahkan sebagian orang untuk bekerja dari rumah. Di ibu kota Tirana, hanya sedikit orang yang bepergian menggunakan payung untuk melindungi diri, sementara jalanan dan kafe hampir kosong.

Romania dan negara tetangganya, Moldova, juga berada di bawah cengkeraman gelombang panas yang hebat. Suhu di kedua ibu kota, Bucharest dan Chisinau, melebihi 40 derajat Celcius pada minggu ini.

Para ilmuwan telah mengamati bahwa pemanasan global menyebabkan pola cuaca yang lebih ekstrem. Perubahan iklim dikaitkan dengan gelombang panas yang lebih lama dan lebih panas.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Asap Kebakaran Hutan Kanada Cemari Udara AS