Wuih! Pabrikan China Siap Bangun Pabrik Mobil di RI, Begini Rencananya
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
17 July 2024 18:00
Tangerang, CNBC Indonesia - Gelombang pabrikan mobil China yang masuk ke Indonesia seakan tidak ada hentinya. Terbaru, BAIC Group dari China bakal menggelontorkan investasi sebesar Rp 1 triliun untuk memproduksi kendaraannya di Indonesia.
Investasi tersebut rencananya bakal digunakan untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektare (ha) dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Saat ini, BAIC Melalui PT JHL Internasional Otomotif (JIO) menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.
Ke depan, PT JIO berencana membuka peluang menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia, bahkan ASEAN.
"Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga, dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia," kata Chief Operating Officer PT JDI Dhani M Yahya di GIIAS 2024, Rabu (17/7/2024).
Pabrik HIM pertama kali dibangun oleh PT Zastam Motor Indonesia pada tahun 1975-1976. Kemudian Nissan pada tahun 1976-1980, diketahui merakit mobil di pabrik tersebut. Saat ini HIM juga memproduksi kendaraan lain seperti Chery dan Neta.
Sementara BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi yang bertempat di fasilitas baru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta. Fasilitas ini ditargetkan sanggup memproduksi 1,680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Dengan rencana tersebut, di 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12,000 unit per tahun. Pada tahap ini, PT JIO akan merakit Semi Knock-Down. Pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
 Foto: Grand Louncing Of BAIC Indonesia di dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Grand Louncing Of BAIC Indonesia di dalam acara GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang, Banten, Rabu (17/7/2024). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiba-Tiba Bamsoet Ungkap Investor China Mau Investasi Rp75 T di Papua
Most Popular