
Utang Tak Perlu Bengkak, 4 Cara Ini Bisa Bikin Kantong Negara Tebal!

Jakarta, CNBC Indonesia-Ekonom senior Faisal Basri mengatakan masih banyak cara untuk menambah pendapatan negara tanpa memperbanyak utang. Dia membeberkan ada 4 cara untuk mempertebal kantong pemerintah, tanpa membuat tagihan utang bengkak.
Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (Indef) ini mengatakan cara pertama adalah dengan menerapkan windfall tax. Windfall tax merupakan pajak yang dikenakan kepada perusahaan yang mendapatkan peningkatan pendapatan karena kenaikan harga-harga komoditas secara mendadak.
Faisal mengatakan keuntungan dadakan itu dialami oleh sejumlah perusahaan Indonesia, ketika terjadi kenaikan harga komoditas seperti batu bara. Dia bilang saat itu pendapatan perusahaan batu bara mencapai Rp 1.000 triliun akibat melonjaknya harga komoditas.
"Kalau dikenakan windfall tax 25% sudah dapat Rp 250 triliun," kata dia dikutip Rabu, (17/7/2024).
Selain windfall tax, Faisal mengatakan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga perlu diperbaiki. Dia mengatakan dari puluhan BUMN yang dimiliki pemerintah, hanya sekitar 10 perusahaan yang menyumbangkan dividennya ke negara.
"Sebanyak 90% lebih keuntungan BUMN hanya disumbang oleh 10 BUMN, yaitu bank-bank besar, Pertamina, PLN, Telkom, Mind ID, ga sampai 10 lah pokoknya," kata dia.
Faisal melanjutkan cara ketiga adalah dengan memberantas penyelundupan. Dia mencontohkan mengenai dugaan penyelundupan 5,6 juta ton bijih nikel dari Indonesia ke China. Dia menilai apabila penyelundupan bisa dicegah, maka itu bisa mengerek Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Terakhir, Faisal mengatakan pemerintah juga perlu memperbaiki tata kelola subsidi. Dia mengatakan selama ini pemberian subsidi pemerintah banyak yang belum tepat sasaran.
"Kita tahu subsidi BBM banyak salah sasaran, subsidi pupuk salah sasaran," katanya.
(rsa/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setoran Pajaknya Lancar, Begini Kondisi Dunia Usaha Selama 2024