
Ini Dia Mobil Produksi Hyundai Cikarang yang Sudah Jajal Ekspor

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengungkapkan, mobil yang diproduksi pabriknya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diekspor ke sejumlah kawasan di dunia.
Head of Department Assembly PT HMMI Ichsan Nurfajar mengatakan, dua varian "Made in Cikarang" yang bakal diekspor ke luar negeri adalah Creta dan Stargazer. Adapun, kedua varian tersebut merupakan mobil berbahan bakar bensin.
Ichsan mengungkapkan, Hyundai Creta dan Stargazer "Made in Cikarang" diekspor ke kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah, benua Afrika, Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Utara.
"Kalau ekspor kami kirim ke Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, sampai ke Afrika," ungkap Ichsan saat ditemui di Pabrik HMMI Cikarang, Selasa (16/7/2024).
"Mobil yang diekspor itu setir kanan dan setir kiri," sambungnya.
![]() Seremoni produksi massal Hyundai Kona Electric di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMII) yang dihadiri President of Hyundai Motor Asia Pacific, Sunny Kim hingga Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan, Selasa (16/7/2024). (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla) |
Berkaitan dengan Hyundai yang berkontribusi terhadap ekspor mobil dari Indonesia, Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengaku bangga Hyundai memproduksi kendaraan roda empat, termasuk mobil listrik di Cikarang. Menurutnya, kegiatan ekspor ini juga dapat membuka lapangan kerja bagi anak bangsa.
"Hyundai Manufaktur sudah membentuk Hyundai Academy, yaitu pusat pelatihan untuk lulusan-lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) untuk bisa diserap Hyundai maupun disertifikasi oleh BSN (Badan Standadisasi Nasional) menjadi tenaga-tenaga ahli," kata Dani.
Menurutnya, saat ini sebanyak 1.000 calon tenaga lulusan SMK yang ditargetkan untuk mengikuti pelatihan bersama Hyundai Academy. Dengan demikian, para tenaga kerja tersebut mampu memenuhi kebutuhan industri di dalam negeri.
"Targetnya ini per tahun akan ada 1.000 calon tenaga kerja lulusan SMK yang terpilih untuk dilatih di sini, termasuk juga para guru SMK yang mereka nanti akan menjadi guru-guru untuk meningkatkan mutu lulusan SMK," jelas Dani.
Sebagai informasi, nilai investasi pabrik Hyundai di Indonesia ini adalah sekitar US$1,55 miliar atau sekitar Rp25,06 triliun hingga 2030. Pabrik HMMI memiliki kapasitas produksi hingga 150 ribu mobil per tahun dan ditargetkan mampu mencapai 250 ribu unit, mulai dari Creta, Ioniq 5, Santa Fe, dan Stargazer.
Terbaru, pabrik ini merakit atau memproduksi All New KONA Electric. President of Hyundai Motor Asia Pacific, Sunny Kim mengungkapkan, mobil yang baru dirilis secara resmi di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 ini seluruh pengrakitannya dilakukan di Cikarang.
"Hyundai all-new KONA Electric merupakan mobil listrik pertama di Indonesia yang benar-benar diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV (electric vehicle), mulai dari sel baterai, paket baterai hingga kendaraan jadi," kata Kim dalam peresmian produksi Hyundai All New KONA Electric di Cikarang, Selasa (16/7/2024).
Ichsan menjelaskan, KONA Electric dilengkapi dengan baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEl) dan sel hasil suplai dari PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power.
"Kami berusaha memenuhi kebutuhan dan permintaan pemerintah. Hyundai adalah salah satu yang memulai mengeluarkan mobil listriknya. Komitmen kami untuk mengelektrifikasi Indonesia, dalam artian kami mendukung pemerintah untuk mengelektrifikasi," tutupnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fantastis! Hyundai Umumkan Rencana Investasi Hampir Rp 800 Triliun
