
Secret Service 'Kebakaran Jenggot', Siap Ikuti Investigasi Independen

Jakarta, CNBC Indonesia - Dinas Layanan Rahasia (Secret Service) AS menghadapi kritik tajam akibat kegagalan keamanan besar-besaran setelah seorang penembak berhasil melepaskan tembakan ke arah Donald Trump.
Mantan presiden berusia 78 tahun itu terluka namun berhasil selamat dari upaya pembunuhan saat kampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu, yang mengejutkan bangsa yang sudah terpolarisasi menjelang pemilihan presiden pada November.
"Secret Service bekerja sama dengan semua lembaga federal, negara bagian, dan lokal yang terlibat untuk memahami apa yang terjadi, bagaimana itu terjadi, dan bagaimana kami dapat mencegah kejadian seperti ini terjadi lagi," kata direktur agensi Kimberly Cheatle dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.
Trump sedang berbicara di sebuah kampanye di Butler, Pennsylvania, ketika beberapa tembakan terdengar. Ia memegang telinganya yang berdarah dan segera merunduk ke lantai saat agen Secret Service mengelilinginya dan membawanya ke kendaraan terdekat. Penembak dan seorang penonton tewas, sementara dua penonton lainnya terluka.
Video yang baru muncul mendukung laporan dari saksi yang telah memperingatkan polisi tentang penembak yang berada di atap. Tembakan yang menargetkan Trump terdengar 86 detik setelah upaya pertama terdengar untuk memperingatkan polisi, menurut analisis klip video dari lokasi serangan.
Presiden Joe Biden pun memerintahkan tinjauan penuh terhadap keamanan di kampanye tersebut, serta di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, minggu ini, di mana Trump dinobatkan sebagai calon presiden partai tersebut.
Dalam wawancara dengan NBC, Biden mengatakan ia merasa "aman dengan Secret Service," meskipun ia menambahkan bahwa perlu ada pertanyaan terbuka apakah mereka seharusnya lebih antisipatif terhadap penembakan di kampanye Trump.
Biden juga memerintahkan perlindungan Secret Service untuk kandidat independen Robert F. Kennedy Jr..
Secret Service menghadapi sorotan intens terkait bagaimana seorang penembak dengan senapan serbu dapat mengambil posisi di atap sekitar 150 meter dari salah satu tokoh politik yang paling dilindungi di dunia. Dengan Trump yang akan menjadi bintang di konvensi tersebut, Cheatle mengatakan agensi itu bekerja untuk memperketat keamanan.
Trump juga menyerukan perlindungan Secret Service untuk Kennedy "mengingat apa yang sedang terjadi di dunia saat ini." Paman Kennedy, Presiden John F. Kennedy, dibunuh di Dallas, Texas pada 1963. Lima tahun kemudian, ayahnya, Robert, ditembak mati di Los Angeles saat berkampanye.
Adapun Secret Service AS bertanggung jawab atas keselamatan presiden, wakil presiden, mantan presiden, dan keluarga mereka, serta kandidat pemilu besar dan kepala negara asing yang berkunjung.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Trump Selamat dari Penembakan Pennsylvania, Secret Service Buka Suara
