Peluru Tembus Kepala, Potret "Hero" Tewas di Teror Penembakan Trump

Jakarta, CNBC Indonesia - Insiden penembakan dan percobaan pembunuhan dialami mantan dan calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, saat kampanyenya di Pennsylvania,13 Juli. Meski Trump selamat, satu pengunjung kampanyenya tewas.

Ia bernama Corey Comperatore. Mengutip CNN International, dirinya merupakan petugas pemadam kebakaran.

Pilihan Redaksi Momen Ngeri Penembakan Berdarah Trump, 1 Tewas-Penembak Jitu Turun Kronologi Lengkap Penembakan Trump hingga Profil Pelaku Rusia Buka Suara Penembakan Donald Trump, Ini Reaksi Putin Ini Penampakan Pelaku Penembak Trump, Sosok Anak Pintar Tapi...

"Corey adalah seorang ayah perempuan," kata Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengutip nama depan Comperatore, dikutip Senin (15/7/2024).

"Corey adalah seorang petugas pemadam kebakaran. Corey pergi ke gereja setiap hari Minggu. Corey mencintai komunitasnya. Terutama, Corey mencintai keluarganya," tambahnya.

Ia disebut tewas saat melindungi keluarganya dari penembakan di kampanye.

Shapiro sendiri menyebutnya sebagai pahlawan dan menghimbay pengibaran bendera setengah tiang untuk mengenang Comperatore.

"Corey adalah seorang ayah perempuan," kata Shapiro.

"Corey adalah seorang petugas pemadam kebakaran. Corey pergi ke gereja setiap hari Minggu. Corey mencintai komunitasnya. Terutama, Corey mencintai keluarganya," tambahnya.

"Corey adalah pendukung setia mantan presiden dan sangat senang berada di sana tadi malam bersamanya di komunitas," jelasnya lagi.

"Saya bertanya kepada istri Corey apakah saya boleh menceritakan bahwa kami telah berbicara. Dia menjawab 'ya.' Dia juga meminta agar saya menyampaikan kepada Anda semua bahwa Corey meninggal sebagai pahlawan (hero),".

Berikut potret Comperatore:

Foto: Seorang pria yang terbunuh saat kampanye mantan Presiden Donald Trump di Pennsylvania pada hari Sabtu telah diidentifikasi bernama Corey Comperatore sebagai mantan kepala pemadam kebakaran yang berusia 50 tahun, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengumumkan pada hari Minggu. (Dok. Facebook via CNBC Internasional)

Beberapa foto lamanya:

Foto: Relawan pemadam kebakaran Corey Comperatore (ketiga dari kiri), seorang peserta yang tewas akibat tembakan pada rapat umum kampanye calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, terlihat dalam foto selebaran 27 Perusahaan Pemadam Kebakaran Kota Buffalo Township yang tidak bertanggal ini. (via REUTERS/Buffalo Township Volunteer Fire)

Foto: Relawan pemadam kebakaran Corey Comperatore (tengah), seorang peserta yang tewas akibat tembakan pada rapat umum kampanye calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump, terlihat dalam foto selebaran 27 Perusahaan Pemadam Kebakaran Kota Buffalo Township yang tidak bertanggal ini. (via REUTERS/Buffalo Township Volunteer Fire)

Peluru Menembus Kepala

Mengutip AFP, digambarkan bagaimana Comperatore tewas. Dilaporkan bahwa kepalanya tertembus peluru.

"Saya mendengar beberapa kali suara tembakan. Pria di samping saya terkena tembakan di kepala, langsung terbunuh (dan) terjatuh ke dasar bangku penonton. Wanita lain sepertinya tertembak di lengan atau tangan," kata pengunjung itu, yang mengaku bernama Joseph, menggambarkan kejadian.

Saksi lainseorang pria yang tidak menyebutkan namanya, juga mengatakan hal sama. Dokter darurat yang sedang berjaga saat insiden terjadi itu menjelaskan bagaimana beberapa orang teriak dan melihat Comperatore tertembak di kepala.

"Ada yang di sana teriak-teriak dia tertembak, dia tertembak, jadi saya berjalan ke sana, saya bilang saya dokter gawat darurat, biar saya bantu," katanya, yang mengenakan kaos putih USA dengan lumuran darah.

"Pria itu terjepit di antara bangku. Dia tertembak di kepala di sini. Ada banyak darah dan dia punya masalah otak," lanjut pria itu.

Sementara itu, selain korban tewas, sebenarnya ada dua orang lainnya terluka. Pasukan pengamanan kepresidenan AS, Secret Service, menyebut keduanya berada dalam kondisi kesehatan yang krusial.

Sebelumnya Trump juga ikut mengalami luka di bagian telinga atas kejadian ini. Sebuah video yang menunjukkan bagaimana Trump terlihat mengontraksikan tubuhnya ke kanan, memegangi telinganya, dan menjatuhkan diri ke tanah, setelah penembakan terjadi. Ia kemudian dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia yang membawanya kembali ke mobil.

Namun kondisi luka itu tidak membuat Trump dalam posisi kesehatan yang serius. Pasca penembakan ini, dirinya pun langsung pulang ke klub golf privat pribadinya di New Jersey.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kronologi Lengkap Penembakan Trump hingga Profil Pelaku