
Diam-diam, Ternyata RI Bisa Bikin Tank Sampai Drone

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia atau yang dikenal dengan sebutan DEFEND ID, ternyata mulai memproduksi alat perang berat seperti tank hingga drone.
"Peningkatan skala bisnis pertahanan dan non pertahanan DEFEND ID dengan menguatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), sebagai implementasi strategi dual use technology," dikutip dari dokumen produksi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan atau Alpalhankam BUMN Pertahanan itu, Sabtu (13/7/2024).
Untuk tank, DEFEND ID telah memproduksi Harimau Medium Tank yang 70% bahan bakunya adalah TKDN. Medium Tank Harimau ini diproduksi oleh PT Pindad, salah satu perusahaan bagian dari holding.
Tank Harimau ini didesain khusus untuk daerah operasi militer tropis. Perusahaan BUMN itu menjadikan Harimau Medium Tank sebagai simbol kekuatan baru Indonesia dalam menghadapi tantangan pertahanan modern.
Transmisi tank ini ialah X300 Caterpillar Full Automatic dengan daya maksimal 711 horsepower (HP). Berat mencapai 30 ton dengan kelengkapan spesifikasi berupa Turret Utama Cockerill Kaliber 105 mm, autoloader, pencari jangkauan laser mendeteksi musuh, sistem peringatan lase maksimal 10 km, hingga ketahanan anti peluru STANAG 4569 level 5.
DEFEND ID juga telah mampu memproduksi Pesawat Udara Nirawak atau yang disebut PUNA DID 3.11 dengan TKDN sebesar 45%. Pesawat drone ini memang belum resmi diperkenalkan.
Drone PUNA DID 3.11 dikembangkan oleh PT LEN Industri (Persero) melalui joint development sejak 2022 dengan partner strategis dari Aero Technology Industry Thailand (ATIL). Proses integrasi dan assembly dilakukan oleh 100% anak bangsa yaitu engineer dan teknisi dari PT LEN Industri yang merupakan bagian dari perusahaan holding DEFEND ID.
Terakhir ialah Kendaraan Taktis Maung 4x4 yang TKDN nya mencapai 65%. Kendaraan Taktis Maung 4x4 diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.
Daya dan torsi maksimum dari Maung mencapai lebih dari 136 HP dan 320 NM. Kecepatan aman ialah 120 km/jam dengan jarak tempuh hingga 800 km. Kelengkapan alat berupa braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS Navigasi, hingga Tracker.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Detik-Detik Kim Jong Un Sidak Latihan Perang Korut, Tank & Heli Turun