
Joe Biden di Ujung Tanduk, 'Dikhianati' Partai-Terancam Batal Nyapres!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di ujung tanduk. Pencalonannya sebagai Calon Presiden (Capres) AS dalam dua periode ini mendapat banyak desakan mundur, khususnya dari partainya sendiri yakni Partai Demokrat.
Partai Demokrat sendiri tak yakin bahwa Joe Biden bisa mengalahkan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pemilu AS yang akan diselenggarakan pada 5 November 2024 nanti. Jika pun menang, Joe Biden diragukan bisa menjalani masa jabatannya empat tahun ke depan di Gedung Putih.
Saat ini, tercatat setidaknya 17 anggota Kongres dari Partai Demokrat menyerukan agar Joe Biden mundur dan membiarkan partai tersebut memilih calon lainnya, termasuk beberapa orang yang mengumumkan posisi mereka setelah konferensi pers pada Kamis malam.
Partai Demokrat juga khawatir lantaran Joe Biden sudah terlaluĀ tua, yang menimbulkan turunnya elektabilitas yang menyebabkan hilangnya kursi di DPR dan Senat. Alhasil, Partai Demokrat tak lagi memiliki pegangan pada kekuasaan di Washington jika Trump memenangkan Gedung Putih.
Menanggapi itu, Joe Biden secara tegas mengatakan bahwa ia tidak berencana untuk mengundurkan diri. "Jika saya muncul di konvensi dan semua orang mengatakan bahwa mereka menginginkan orang lain, itulah proses demokrasi," kata Biden, mengutip Reuters, Sabtu (13/7/2024). " Dan Itu tidak akan terjadi."
Joe Biden mungkin tidak bisa meyakini orang-orang yang merasa takut dengan penampilannya pada debat melawan Trump pada tanggal 27 Juni lalu.
Pada satu titik, ia menyebut wakil presidennya, Kamala Harris, sebagai "Wakil Presiden Trump". Hal ini terjadi hanya beberapa jam setelah ia memperkenalkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai "Presiden Putin" di KTT NATO, yang mengundang decak kagum dari para hadirin.
Biden terkadang memberikan tanggapan yang tidak jelas dalam konferensi pers, namun ia juga menyampaikan penilaian yang rinci mengenai isu-isu global, termasuk perang Ukraina dengan Rusia dan konflik Israel-Gaza, yang menjadi pengingat akan pengalamannya selama puluhan tahun di panggung dunia.
Beberapa anggota Partai Demokrat secara tegas merasa tidak yakin. "Kita harus mengajukan kandidat terkuat untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh otoritarianisme MAGA yang dijanjikan Trump. Saya tidak lagi percaya bahwa itu adalah Joe Biden," kata Perwakilan Jim Himes dari Connecticut, yang meminta presiden untuk mengakhiri kampanyenya setelah konferensi pers.
Namun salah satu tokoh partai yang berpengaruh, Perwakilan James Clyburn dari South Carolina, menegaskan kembali dukungannya pada Jumat pagi. "Saya mendukung sepenuhnya. Saya mendukung Biden ke mana pun dia pergi," ujarnya dalam program "Today" di NBC.
Sementara itu, seorang anonimĀ dalam hal ini Pejabat Kampanye Senior bahkan menilai, penampilan Joe Biden menjadi yang terburuk dari semua penampilan dunia.
"Tidak bagus. Tapi tidak cukup buruk untuk membuatnya berubah pikiran... Ini akan memberikan cukup alasan untuk mendukungnya di depan umum, hanya untuk mengatakan bahwa dia tidak siap secara pribadi."
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo, Begini Isi Suratnya
