
Mendekati 17 Agustus, Begini Nasib Upacara Kemerdekaan RI di IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat buka suara terkait rencana Presiden Joko Widodo yang bakal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, keputusan itu tetap ada di tangan Jokowi.
"Tanya ke presiden," kata Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja di kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
Jika Jokowi bersedia, pesawat kepresidenan 'Indonesia One' jenis Boeing 737-800 BBJ-2 bisa mendarat di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN). Pesawat Jokowi bisa mendarat karena tergolong berbadan kecil alias narrow body.
"Bisa. Bergantung ukurannya, kan. Ada yang gede, ada yang kecil. Kalau yang mau pakai Boeing yang besar, ya, nggak bisa," ujar Endra.
Bandara VVIP IKN dirancang untuk memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 3.000 meter, sedangkan lebarnya 45 meter. Namun hingga Agustus 2024, baru 2.200 meter runway yang disiapkan. Bandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha
Namun sebelum berpindah secara resmi, pemerintah bakal lebih dulu mengadakan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus bulan depan. Para petugas upacara pun sudah disiapkan tempat untuk bertugas pada waktunya nanti.
"Tapi sudah disiapkan di semua ini toh, ada HPK (Hunian Pekerja Konstruksi), ada rusun kan di situ, rusun-rusun ASN. Ya kalau ada penunjang-penunjang masih di sekitar Sepaku itu masih oke," kata Endra.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bandara IKN Kurang 300 Meter, Tak Bisa Dipakai HUT RI ke-79
