Hak Jawab dan Permintaan Maaf Soal Pemberitaan Terkait Sigit Prasetya

bul, CNBC Indonesia
Jumat, 12/07/2024 19:45 WIB
Foto: Nasabah Prioritas. (Pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak Sigit Prasetya, selaku nasabah Bank BRI di Unit Toddopuli, Kota Makassar menyampaikan hak jawab terhadap pemberitaan yang diunggah oleh CNBC Indonesia.

Hak jawab ini mengacu pada Risalah Penyelesaian di Dewan Pers Nomor : 674/DP/K/VII/2024 Tentang Pengaduan dari Sigit Prasetya SH MH Terhadap Media Siber cnbcindonesia.com tertanggal 3 Juli 2024 terkait berita "Video Uang Hilang Hoax, Nyatanya Uang Diambil Nasabah Buat Ini" tertanggal 26 April 2024.

Pihak Sigit Prasetya mengklarifikasi bahwa:


1. Bahwa tidak benar saya melakukan penarikan uang yang telah saya setorkan di BRI Unit Toddopuli, Kota Makassar, dan saya tidak pernah menandatangani slip penarikan, yang mana menurut Ronald Roho selaku Kepala Cabang BRI Makassar saya menandatangani slip penarikan.

2. Bahwa slip penarikan yang diklaim sah dan valid oleh BRI Unit Toddopuli, Kota Makassar bukanlah slip penarikan yang saya tandatangani dan saya yakin bahwa tandatangan saya dipalsukan, hal mana apabila dilakukan pemeriksaaan sangat berbeda dengan tandatangan saya yang asli.

3. Saya tidak pernah menitipkan uang sejumlah Rp 400 juta kepada Ilman melainkan saya datang menyetorkan sendiri ecara langsung ke teller BRI Unit Toddopuli dan menerima serta menandatangani slip penyetoran.

4. Untuk selanjutnya saya pernah meminta diperlihatkan rekaman cctv BRI Unit Toddopuli ke saya, namun BRI Toddopuli tidak pernah memberikan rekaman cctv tersebut.

5. Bahwa saya juga telah menandatangani pemblokiran saldo sehingga saldo saya tidak bisa dilakukan penarikan terhitung sejak 1 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019.

6. Selanjutnya Ilman selaku mantri BRI setelah beberapa bulan datang menyerahkan televisi sebagai hadiah dari program simpedes hadiah langsung pada BRI Unti Toddopuli.

7. Bahwa kejadian ini ketahuan setelah September 2019 karena ada saat saya berada di kota Bandung ingin melakukan penarikan pada Bank BRI kota Bandung, namun saldo saya sejumlah Rp 400 juta sudah tidak ada di rekening.

8. Saya lalu mengkonfirmasi hilangnya uang saya di rekening BRI milik saya kepada saudara Ilman, Ilman tidak memberikan jawaban yang pasti terkait hilangnya uang saya dalam rekening, hal ini saya lakukan karena Ilman yang datang menawarkan pada saya terkait program simpedes hadiah langsung.

9. Dari kejadian itulah ketahuan bahwa saldo saya telah raib dari rekening dan meminta konfirmasi dari Bank BRI unit Toddopuli, hingga saya dan kuasa hukum saya dimediasi oleh Kanwil BRI Sulawesi Selatan, namun tidak ada tindak lanjut dari hasil mediasi tersebut, hingga pada tahun 2020 saya melaporkan kejadian ini ke Polda Sulawesi Selatan dengan Ilman sebagai terlapor.

Tanggapan dan Permintaan Maaf CNBC Indonesia

CNBC Indonesia berupaya menjunjung akurasi dan keberimbangan sebuah berita, juga terbuka terhadap ralat, koreksi, dan hak jawab dari pihak yang merasa dirugikan dari pemberitaan yang ditayangkan.

Dalam berita berjudul "Video Uang Hilang Hoax, Nyatanya Uang Diambil Nasabah Buat Ini" tertanggal 26 April 2024. Pihak CNBC Indonesia tidak melakukan konfirmasi langsung kepada pihak Sigit Prasetya.

Untuk itu, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap ralat dan koreksi, CNBC Indonesia menayangkan hak jawab dari pihak Sigit Prasetya pada Jumat (12/07/2024). Serta melakukan perubahan foto ilustrasi pada berita tersebut.

Selain itu, CNBC Indonesia secara terbuka meminta maaf kepada Sigit Prasetya dan masyarakat dari pemberitaan yang dinilai oleh Dewan Pers tidak akurat, tidak uji informasi, dan tidak berimbang. 


(bul/bul)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Perluas Ekspor Baja, Manfaatkan Peluang dari BRICS


Related Articles