Internasional

Geger Skandal Minyak Goreng China, Susu Melamin sampai Bir Kencing

sef, CNBC Indonesia
11 July 2024 17:05
Minyak goreng China. (AP Photo/Ng Han Guan)
Foto: Minyak goreng China. (AP Photo/Ng Han Guan)

Jakarta, CNBC Indonesia - China kini geger karena skandal baru terkait minyak goreng di negeri itu. Terungkap bagaimana tak higienisnya minyak goreng diangkut di negeri itu, di mana wadah yang digunakan untuk membawa bahan memasak itu, digunakan juga untuk membawa bahan bakar.

Hal ini memicu kemarahan di China. Bahkan ada potensi kekhawatiran mengenai keamanan pangan di negeri tersebut.

Bagaimana ceritanya?

Mengutip laman AFP yang melansir media lokal Beijing News, insiden ini mulai tercium pekan lalu. Kala itu pemerintah menerbitkan penyelidikan terhadap apa yang disebutnya sebagai "rahasia umum" dalam industri transportasi.

Outlet tersebut menemukan bahwa beberapa truk tangki mengangkut minyak goreng segera setelah menurunkan minyak batu bara. Bahkan, tanpa proses pembersihan di sela-sela perjalanan.

Pengemudi truk mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa praktik tersebut membantu memangkas biaya dalam menghadapi meningkatnya persaingan. Outlet tersebut juga mengutip pakar ilmu pangan Zhu Yi yang mengatakan bahwa konsumsi minyak batubara dalam jangka panjang, yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon, dapat menyebabkan keracunan.

"Pihak berwenang telah berjanji untuk mengambil tindakan keras, dan pemerintah pusat pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penyelidikan," lapor laman itu, dikutip Kamis (11/7/2024).

"Beijing dalam beberapa tahun terakhir berjanji untuk berbuat lebih banyak untuk memperketat peraturan keamanan pangan dan memperkuat kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Susu Melamin sampai Bir "Kencing"

Sebenarnya, merujuk laman yang sama, masyarakat China sudah tidak asing lagi dengan skandal seputar keamanan pangan. Beberapa kasus terjadi melibatlan susu bahkan daging babi.

Di 2008, susu dipalsukan dengan bahan kimia melamin dan membunuh enam bayi serta meracuni ratusan ribu anak. Pada tahun 2022, raksasa pengolahan daging babi, Henan Shuanghui, meminta maaf setelah praktik kerja yang tidak higienis seperti mengemas daging yang jatuh ke lantai serta pekerja yang mengenakan seragam kotor terungkap.

Di 2023 misalnya, pembuat bir terkemuka Tsingtao juga membuka penyelidikan setelah sebuah video yang menunjukkan seorang karyawan pabrik buang air kecil pada bahan mentah untuk membuat minuman beralkohol itu. Pengguna media sosial menyatakan kemarahannya atas skandal kontaminasi terbaru.

"Setelah membaca isu-isu yang terungkap ini, saya tidak terkejut sama sekali!" kata salah satu pengguna di platform media sosial mirip X, Weibo.

"Dari melamin hingga minum minyak tanah, apa yang belum kita alami?".

Pengguna lain mengatakan mereka mengharapkan penyelidikan yang cepat. Warga juga menuntut penjelasan yang transparan dari pihak berwenang.

"Kalau tidak, saya benar-benar tidak tahu minyak apa yang harus dibeli," tambahnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article HET Minyakita Siap-Siap Naik, Stok di Pasar Mulai Langka-Beli Dibatasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular