
Swasembada Energi ala Prabowo Subianto Kembali Digaungkan Erick Thohir

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan Indonesia bisa mandiri atau melakukan swasembada energi salah satunya dengan cara yang pernah diusung oleh Presiden Terpilih RI 2024-2029 Prabowo Subianto yakni dengan mendorong penggunaan bioetanol atau tetes tebu (molase) sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM).
Erick menjabarkan Indonesia harus memulai swasembada energi salah satunya pada sektor BBM dengan mendorong penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) jenis bioetanol atau tetes tebu sebagai bahan campuran BBM juga bisa menekan 'candu' impor BBM dalam negeri.
"Tapi di situ tak cukup makannya ke depan didorong bioetanol," kata dia saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, dikutip Kamis (11/7/2024). "Ini yang kita rasa penggunaan bioetanol positif ke depan," tambahnya.
Selain itu, Erick juga menilai masifnya penggunaan mobil listrik juga bisa mengurangi impor BBM dalam negeri.
"Tapi kita berprinsip yg namanya impor BBM harus dikurangi ke depan. Kita harus swasembada energi. Salah satunya pemerintah dorong penggunaan mobil listrik," jelasnya.
Hal itu senada dengan misi yang akan digenjot oleh kepemimpinan Prabowo di RI pada 2024-2029 mendatang. Salah satu program yang pernah diungkapkan Prabowo yaitu rencana untuk melakukan swasembada energi, khususnya BBM. Dengan kemandirian energi, maka menurutnya Indonesia bisa menekan impor BBM yang selama ini membebani negara.
Prabowo pernah mengatakan pada masa awal kampanyenya bahwa hal tersebut bisa dicapai melalui pemanfaatan BBM yang sumber bahan bakunya bisa diperoleh dari dalam negeri, yakni bioenergi, baik biodiesel maupun bioetanol.
Tak hanya berasal dari dalam negeri, pemanfaatan bioenergi menurutnya bisa turut menekan polusi udara karena lebih ramah lingkungan.
"Bisa menghasilkan energi kita sendiri tidak merusak lingkungan, tidak timbulkan polusi karena ini bio ya. Dan juga kita tidak perlu impor BBM dari negara manapun di dunia," kata Prabowo dalam sambutannya saat hadiri acara Deklarasi Dukungan 'Matahari 08' di Jakarta Selatan, pada bulan Oktober 2023 lalu.
Prabowo menyebutkan kini Indonesia sudah memulai pemanfaatan bioetanol yang dicampurkan pada bensin, seperti BBM Pertamax Green 95 yang telah dijual PT Pertamina (Persero).
Dia mengatakan, nantinya pihaknya akan menanam tebu dalam jumlah besar sebagai bentuk dukungan program bioetanol yang menjadi campuran bensin. Pasalnya, bioetanol tersebut bisa berasal dari tebu.
"Ternyata, kita bisa bikin bensin Pertamax dan sebagainya dari etanol dan etanol kita bisa dapat dari mana? Dari tebu, bioetanol dari tebu dan rencana kita kita akan tanam tebu dalam skala yang besar jadi kita potensi 100%," jelas Prabowo.
Selain itu, dia juga mengatakan, dirinya mendorong biodiesel lantaran Indonesia merupakan salah satu negara dengan produksi kelapa sawit terbesar di dunia. Biodiesel sendiri bisa dihasilkan melalui tumbuhan kelapa sawit.
"Hebatnya swasembada BBM dari energi terbarukan, dari mana? Kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Produksi kita mungkin 25 juta ton sekitar itu. Kebutuhan kita 6-7 juga untuk minyak goreng, sisanya bisa kita pakai untuk solar," ucap Prabowo.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ulang Tahun ke-63, Prabowo Hingga Erick Thohir Ucapkan Selamat