Jokowi 'Sentil' Pemda yang Masih Hobi Belanja Barang Impor

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
10 July 2024 10:11
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas XVI APKASI, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (Tangkapan Layar Youtube APKASI)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas XVI APKASI, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (Tangkapan Layar Youtube APKASI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegur pemerintah daerah yang masih belanja barang impor. Hal ini diungkapkannya di depan kepala daerah dalam Rakernas XVI Apkasi Tahun 2024, Rabu (10/7/2024).

"Penggunaan produk dalam negeri, ini yang saya cek, ini masih di angka 41%. Penggunaan produk dalam negeri masih 41% untuk kabupaten dan kota 41% masih kecil, artinya selain itu produk impor," kata Jokowi.

Jokowi menyayangkan praktik penggunaan barang impor ini. Pasalnya, dia menilai mengumpulkan uang dari penerimaan negara sangat sulit sekali, baik pajak, PNBP, royalti dan dividen. Ketika terkumpul, Menteri Keuangan akan melakukan transfer ke daerah (TKD).

"Itu serupiah-serupiah semua dikumpulin Bu Menkeu," tegasnya.

Namun, anggaran tersebut malah dibelikan produk impor. Alhasil, menurut Jokowi, yang menerima manfaatnya adalah negara lain.

"Ini perlu saya ingatkan beli produk kita sendiri, mengumpulkan anggarannya itu sangat sulit sekali jadi gunakan 100% untuk pengadaan barang dan jasa itu produk dalam negeri. saya rasa itu," ujar Jokowi.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Target Setoran Pajak Tahun Pertama Prabowo Rp 2.433,5 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular