Jokowi: Turis Udah Bayar Mahal Datang ke RI, Kena Iuran Lagi

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
10 July 2024 10:07
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas XVI APKASI, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (Tangkapan Layar Youtube APKASI)
Foto: Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rakernas XVI APKASI, Jakarta, Rabu (10/7/2024). (Tangkapan Layar Youtube APKASI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Kabupaten untuk kreatif dalam mengemas serta mempromosikan wisata di daerah. Saat menghadiri upacara pembukaan Rapat Kerja Nasional XIV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Tahun 2024 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024), Jokowi menyindir para bupati yakni soal banyak turis datang ke Indonesia yang justru kena iuran ini itu.

"Banyak kabupaten yang unik yang bupati tidak tahu bagaimana ini mengemasnya, mempomosikannya, dan turisnya kena iuran lagi. Udah datang bayar mahal, masih kena iuran untuk melindungi alam," kata Jokowi.

Yang lebih mencengangkan, Jokowi mengungkapkan iuran yang dikumpulkan ternyata jumlahnya cukup banyak. Jumlahnya setengah triliun rupiah.

"Saya cek berapa sih ini setahun dari iuran untuk perlindungan alam ini, hampir setengah triliun bukan dari ekonomi tapi iuran saja, setengah triliun," sebutnya.

Jokowi pun meminta para Bupati untuk mencontoh apa yang dilakukan Negara Maladewa. Pemerintah Maladewa kreatif dalam mendesain wisata lautnya jadi bernilai tambah. Indonesia harusnya bisa bahkan jauh lebih baik dari Maladewa karena punya nilai tambah keindahannya alamnya.

"Pantai-pantai kita juga tidak kalah dengan yang namanya Maldive tadi, dan 30% pendapatan negara berasal dari tourism, tapi dia menciptakan segmen pariwisata baru, misalnya saya hanya baca aja, ini bisa ditiru, misalnya konferensi di tepi pantai, ini rapatnya di tepi pantai, wild life tourism, menawarkan pengalaman safari yang otentik, melihat satwa di habitat asli. Kita punya semuanya," jelasnya.


(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Klaim Alam RI tidak Kalah, Minta Daerah Tiru Bhutan & Maladewa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular