Jangan Kaget Segini Harga Asli BBM Pertalite, Bukan Rp 10.000/Liter!
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI membeberkan harga asli alias harga keekonomian dari Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya jenis Pertalite (RON 90).
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengungkapkan harga Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite yang dijual PT Pertamina (Persero) itu kini seharusnya sudah menyentuh angka Rp 13.500/liter, melampaui harga jual saat ini yang dibanderol Rp 10.000 per liter.
"Karena Pertalite dengan harga jual Rp 10.000 (per liter), itu harga produksinya kurang lebih Rp 12.400. Bahkan akhir-akhir ini akan naik merangkak kurang lebih menjadi Rp 13.500. Jadi Rp 13.500 harga realnya," beber Sugeng dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Selasa (9/7/2024).
Menurut Sugeng, selisih harga jual dengan harga asli BBM Pertalite itu bisa menjadi beban bagi korporasi apabila penyaluran BBM Pertalite melebihi kuota yang telah ditentukan pemerintah. Kuota penyaluran BBM bersubsidi tahun ini yakni 31 juta kilo liter.
"Jadi setiap liternya itu kurang lebih Rp 3.500 dikalikan 31 juta kiloliter. Itu untuk Pertalite di tahun 2024 ini kita targetkan demikian. Dan prognosa yang ada itu akan terlampaui tampaknya bahkan menjadi 32 juta kiloliter. Nah ini kan beban juga bagi korporasi sebagaimana saya kemukakan tadi," tegasnya.
Lebih lanjut, Sugeng menilai, perhitungan harga jual BBM di dalam negeri setidaknya harus memperhatikan 3 aspek utama. Satu adalah kemampuan daya beli masyarakat yang implikasinya kepada inflasi.
"Kedua adalah kemampuan APBN kita. Ketiga jangan lupa jadi korporasi juga yang mendapat penugasan dalam hal ini adalah Pertamina. Karena ini ketiga-tiganya adalah juga harus mendapat perhatian yang sangat-sangat teliti," ungkap dia.
(wia)