Jakarta Butuh Rp 600 Triliun Buat Jadi Kota Global

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Selasa, 09/07/2024 14:25 WIB
Foto: Sejumlah pengunjung berwisata di Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (12/4/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta membutuhkan anggaran yang besar supaya bisa setara dengan kota-kota global negara maju. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah Jakarta Joko Agus Setyono saat acara Sosialisasi Undang - Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta bersama Kemendagri, Selasa (9/7/2024).

"Kalau Jakarta dituntut menjadi kota global butuh anggaran besar. Bappeda Jakarta mengkalkulasi atau menghitung kebutuhan kita untuk bisa setara dengan kota global lainnya di dunia butuh anggaran Rp 600 triliun," kata Agus dalam sambutannya.

Namun APBD DKI Jakarta saat ini berkisar RP 80 - 84 triliun. Lebih detail porsinya 30% digunakan untuk bantuan sosial, 34% belanja pegawai, belanja modal 19%. Sehingga ada jarak yang jauh untuk menjadi kebutuhan anggaran untuk menjadi negara maju.


Foto: Arus Lalu Lintas di kasawan Bundaran HI, Senin (4/7/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, hari ini, Senin (4/7/2022). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sejak Senin (4/7/2022) hingga Senin (10/7/2022) yang diterapkan mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Bundaran HI. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

"Gap antara kebutuhan anggaran dari Rp 600 triliun kita topang dengan belanja modal yang sekarang hanya sekitar 19%," katanya.

Sehingga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya dengan DPRD DKI Jakarta untuk melakukan efisiensi anggaran di setiap sektor, supaya cita-cita kota global bisa terwujud.

Lebih lanjut, ia juga membandingkan dengan daerah khusus lainnya seperti Yogyakarta, Aceh, dan Papua. Jakarta tidak mendapatkan alokasi dana khusus. Sehingga, menurutnya, diperlukan kreativitas pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh pemprov DKI Jakarta.


(emy/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Tanah di Daerah Jakarta Ini Tembus Rp 300 Juta Per M2