Belanja Bengkak DPR Minta Pemerintah Pakai SAL

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
Senin, 08/07/2024 14:04 WIB
Foto: Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024. (Tangkapan Layar Youtube DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja negara pada semester I-2024 berpotensi bengkak. Badan Anggaran (Banggar) DPR pun meminta pemerintah untuk menggunakan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada 2023 supaya defisit APBN 2024 tak bengkak.

Ketua Banggar Said Abdullah mengatakan, belanja negara hingga Semester I-2024 sudah mencapai Rp 1.398 triliun, sudah sampai 42% dari target APBN 2024. Sementara itu, pendapatan negara masih sangat rendah, yakni Rp 1.320,7 triliun dengan penerimaan perpajakan lebih rendah dari tahun lalu.

"Pimpinan Banggar meminta pemerintah hati-hati sebab defisit APBN lebih besar dari target. UU APBN 2024 merencanakan defisit 2,29% PDB atau senilai Rp 522,8 triliun, namun prognosis defisit hingga akhir tahun potensi capai 2,7% setara Rp 609,7 triliun," ucap Said saat rapat kerja dengan pemerintah, di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Senin (8/7/2024).


Oleh sebab itu, Said mengatakan, belanja pemerintah dalam APBN 2024 akan bengkak menyebabkan defisit ikut terkerek naik. Ia pun menyarankan Sri Mulyani untuk memanfaatkan SAL pada 2023.

"Potensi pembengkakan belanja dari rencana Rp 3.325,1 triliun menjadi Rp 3.412,2 triliun. Kami menyadari sepenuhnya karena berbagai gejolak sebulan terakhir mau tidak mau kami menyiapkan diri Banggar jika pemerintah memerlukan tambahan dari SAL sisa anggaran lebih," tegas Said.

Said mengatakan, Banggar siap mendukung pemerintah memanfaatkan SAL tersebut. Ia menganggap juga proyek-proyek kejar tayang yang tidak terlalu siginfikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja tidak perlu dilanjutkan dan dipertimbangkan ulang.


(Arrijal Rachman/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cegah Konflik Rebutan Pulau, DPR Dorong Mediasi