
Jakarta Sukses Gelar Forum Wali Kota Sedunia, Ini Hasilnya

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Jakarta dipercaya menjadi tuan rumah international mayors forum 2024, sebagai ajang diskusi dan berbagi pengalaman antar wali kota sedunia. Forum ini menyoroti urgensi pembangunan berkelanjutan di wilayah perkotaan, seiring derasnya arus urbanisasi.
Ada sekitar 200 peserta yang terdiri dari 63 pemerintah kota di kawasan Afrika, Asia Pasifik, Asia Barat dan Amerika Latin. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pentingnya sinergi dalam pembangunan wilayah perkotaan, baik secara regional maupun nasional untuk mencapai prinsip berkelanjutan pada 2030.
Jakarta telah melakukan pembangunan berkelanjutan dengan berfokus pada penanggulangan kemiskinan, peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas, pengurangan ketimpangan, dan peningkatan kualitas kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Dengan begitu bisa tercipta kota berkelanjutan bagi masyarakatnya.
"Akselerasi Jakarta on the track dan semua secara bertahap kita implementasikan. Contohnya ketahanan pangan dalam mengentaskan kemiskinan, DKI Jakarta menurut saya adalah salah satu yang terbaik," kata Heru Budi beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui DKI Jakarta menggelontorkan Rp 18 triliun untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, mempertahankan masyarakat berada di garis hidup yang layak membangun saranan prasarana perumahan.
"Jadi dari merbah kampung menjadi sebuah bangunan yang cukup layak, sudah diwujudkan di kamal muara, johar baru, dan palmerah, ini semua sebagai contoh yang akan dilakukan DKI Jakarta secara berkelanjutan," ujarnya.
Penyelenggaraan forum ini pun sukses besar dan diapresiasi oleh wali kota yang hadir. Misalnya saja, Mayor of Karachi, Pakistan, Murtaza Wahab mengatakan forum nasional seperti ini menjadi wadah interaksi bagi para pemimpin politik dan belajar dari pengalaman.
"Saya menantikan untuk berinteraksi dengan berbagai wali kota dan belajar dari pengalaman mereka," kata Wahab.
Menurutnya ada kemiripan antara Jakarta dan Karachi, yang memiliki isu serupa. Pasalnya, keduanya merupakan kota besar dan Jakarta telah mampu menangani berbagai tantangan yang membayangi.
"Saya pribadi belajar banyak dari kota Jakarta sehingga hal tersebut bisa diterapkan di Karachi, dan transformasi Karachi menjadi kota yang lebih baik" ungkapnya.
Forum Wali Kota sedunia ini juga menghasilkan Deklarasi Jakarta, yang mencantumkan enam aspek utama dalam pembangunan kota berkelanjutan. Keenam hal tersebut adalah sistem pangan, askes energi terjangkau, konektivitas digital termasuk kecerdasan buatan, pendidikan, lapangan kerja dan perlindungan sosial, serta mitigasi pada perubahan iklim.
Deklarasi ini juga memuat berbagai aksi yang akan direalisasikan oleh pemerintah kota untuk mengejar target pembangunan yang berkelanjutan 2030. Adapun salah satu yang ingin diwujudkan adalah membangun kerja sama multi sektor.
IMF 2024 juga ditutup dengan penyerahan secara resmi dari kota Jakarta, ke kota pemerintah kota Toyota yang akan menjadi tuan rumah 2025.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wali Kota Sedunia Berkumpul Bahas Agenda Ini di Jakarta