Duh! Barang Elektronik Impor Banjiri Pasar, Investor Ngerem Masuk RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 July 2024 14:45
Suasana pusat penjualan elektronik Harco Mangga Dua di Jakarta, Kamis (25/4/2024). Harco Mangga Dua yang terkenal sebagai tempat pusat jual-beli elektronik terbesar di Jakarta kini kembali ramai setelah semapat sepi akibat pandemi Covid-19. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasana pusat penjualan elektronik Harco Mangga Dua di Jakarta, Kamis (25/4/2024). Harco Mangga Dua yang terkenal sebagai tempat pusat jual-beli elektronik terbesar di Jakarta kini kembali ramai setelah semapat sepi akibat pandemi Covid-19. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gelombang produk elektronik impor kian menghantui pasar dalam negeri. Kalangan industri mengungkapkan kondisi ini terjadi setidaknya dalam satu bulan terakhir.

"Dampak dari Permendag 8/2024," kata Presiden Direktur PT Star Cosmos Dharma Surjaputra kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/7/2024).

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor seakan memberi celah bagi importir untuk melakukan banyak impor, termasuk barang elektronik.

"Wah semuanya mulai dari LED TV, magic jar dan lainnya," kata Dharma yang juga Wakil Ketua Umum Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (Gabel) itu.

Akibat banyaknya produk elektronik impor yang masuk ke dalam negeri, maka investor yang baru mau masuk ke Indonesia pun akhirnya memikirkan ulang rencananya tersebut, bahkan sebagian sudah memilih untuk menunda rencananya tersebut.

"Gabel kan long term. Kalo yang lain banyak yang ngerem sih," kata Dharma.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik-Pabrik RI Terancam, Kemenperin Desak Impor Tetap Harus Dibatasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular