10 Tahun Jokowi, Target Kemiskinan 7,5% di 2024 Apa Bisa Tercapai?

Jakarta, CNBC Indonesia- Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tren penurunan tingkat kemiskinan pada Maret 2024 menjadi 9,03% dibanding Maret 2023 yang sebesar 9,36% dengan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk atau Gini Ratio turun menjadi 0,379.

Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Maliki menyebutkan dalam 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, angka kemiskinan terus turun hingga single digit pada 2018, meski pada saat pandemi covid-19 angka kemiskinan kembali naik.

Namun saat ini yang perlu diperhatikan dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar adalah potensi pencapaian target penurunan angka kemiskinan 7,5% dan angka kemiskinan ekstrem di bawah 0 persen di tahun 2024.

Ada sejumlah tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mencapai target angka kemiskinan yakni terkait data penentuan data, bagaimana peran Kementerian/Lembaga yang bertugas menekan angka kemiskinan bisa bekerja sama serta mengintegrasikan program terkait yang meliputi perlindungan sosial, pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Seperti apa tantangan dan upaya pemerintah mencapai target penurunan angka kemiskinan RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Maliki dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Jum'at, 05/07/2024)