FOTO

Bukti Nyata Warga RI Gemar Buang-Buang Makanan

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Jumat, 05/07/2024 09:15 WIB

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas tengah mencari cara untuk mengatasi fenomena food lost and waste di Indonesia.

1/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

2/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Tumpukan sampah yang didominasi oleh material organik dari berbagai macam sayur-sayuran dan buah-buahan itu berjajar disepanjang jalan yang tidak jauh dari lokasi Pasar minggu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

3/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jalan di depan tumpukan sampah tersebut masih aktif dilewati kendaraan yang akan kulakan sayur di pasar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

4/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sejumlah petugas pasukan dari kelurahan terlihat membersihkan sampah organik dari menyapu hingga dengan alat berat. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas tengah mencari cara untuk mengatasi fenomena food lost and waste di Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pasalnya, nilai makanan yang terbuang percuma ini sangat besar, mencapai Rp 551 triliun per tahun. Suharso mengatakan selain merugikan secara ekonomi, pengendalian fenomena food lost and waste ini juga bisa menyelesaikan masalah sampah di Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

6/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dia memperkirakan apabila jumlah makanan sisa bisa ditekan, maka jumlah timbunan sampah juga akan berkurang. Suharso menilai masalah makanan sisa di Indonesia ini cukup serius. Dia mengatakan apabila dimanfaatkan, sisa makanan itu sebenarnya bisa digunakan untuk memenuhi 62% kebutuhan energi penduduk. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

7/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain itu, kata dia, pengelolaan sisa makanan ini juga akan berkontribusi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mencapai 1.702,9 metrik ton CO2. Dengan kontribusi rata-rata per tahun setara dengan 7,29% emisi gas rumah kaca di Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

8/8 Seorang anak melintas di samping alat berat saat penanganan tumpukan sampah organik dan sisa makanan di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat, (5/7/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

European Union Ambassador for Indonesia & Brunei Darussalam Denis Chaibi mengatakan Indonesia adalah negara anggota G20 yang memiliki tingkat food lost and waste tertinggi. Dia mengatakan makanan yang terbuang itu sebenarnya cukup untuk memberi makan 20 juta warga. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)