Miris! Beras Jadi Makanan yang Paling Banyak Dibuang Warga RI

M Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
03 July 2024 16:00
Ilustrasi Nasi Putih (Pixabay)
Foto: Ilustrasi Nasi Putih (Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia-Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menyebut beras menjadi jenis makanan yang paling banyak 'dibuang' di Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam dokumen Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan (food loss and waste) yang diterbitkan oleh Bappenas.

"SSP (susut dan sisa pangan) terbesar di Indonesia terjadi di subsektor tanaman pangan terutama padi," seperti dikutip dari dokumen itu, Rabu, (3/7/2024).

Bappenas memperkirakan kebutuhan konsumsi tanaman pangan beras/jagung per tahun di Indonesia pada 2022 mencapai 26,1 juta ton. Dari jumlah itu, penyusutan dan sisa beras yang terbuang mencapai 3,5 juta ton.

Bila tak dibenahi, Bappenas memperkirakan jumlah beras/jagung yang terbuang akan melonjak pada 2045. Kebutuhan beras/jagung pada 2045 diperkirakan mencapai 42 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 5,6 juta ton akan akan terbuang.

"Secara absolut, beras/jagung diproyeksikan akan berkontribusi paling besar pada SSP di tahun 2045, yaitu sekitar 5,6 juta ton."

Setelah padi, Bappenas menyebut makanan dari subsektor holtikultura berada di urutan kedua makanan yang terbuang. Jenis makanan itu adalah sayur dan buah-buahan.

Bappenas memperkirakan pangan yang hilang dan terbuang di kedua subsektor ini dapat digunakan untuk memberi makan 61-125 juta orang. Jumlah itu setara dengan 29-47% penduduk Indonesia.

Sementara itu, total kerugian negara akibat seluruh makanan hilang dan sisa di Indonesia mencapai Rp 213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4-5% dari PDB Indonesia.


(rsa/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Demi Stabilkan Harga, Beras Murah Mulai Disalurkan

Next Article Beras Sampai Cabai Merah Makin Mahal, Ramadan Bakal Naik Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular