
Intip Kunci Sukses Pengendalian Inflasi di Kabupaten Bone

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kabupaten Bone menerima penghargaan sebagai Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik 2024 dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi tahun 2024 dan TPID Award, di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/6/2024). Berbagai strategi telah diterapkan pemerintah Kabupaten Bone agar inflasi di kabupaten tersebut terjaga di level yang stabil.
Sebagaimana diketahui, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Watampone yang merupakan salah satu kota lumbung pangan di Sulawesi Selatan tercatat sebesar 2,84% year on year (yoy) pada tahun 2023. Angka ini jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 5,52% yoy.
Pj. Bupati Bone Andi Islamuddin menjelaskan, realisasi tersebut didukung oleh perlambatan laju inflasi sub kelompok makanan dari sebelumnya 7,48% (yoy) pada 2022 menjadi sebesar 6,89% (yoy) pada 2023.
Selain itu, produksi Hortikultura Kabupaten Bone tahun 2023 cukup baik di tengah berlangsungnya fenomena El Nino. Hal ini tercermin dari produktivitas produk unggulan yang relatif terjaga.
Tren positif perkembangan inflasi Kota Watampone, Kabupaten Bone masih terus berlanjut hingga pertengahan tahun 2024. Pada Mei 2024, Kota Watampone tercatat mengalami deflasi bulanan sebesar 0,01% mtm pada Mei 2024. Deflasi bulanan Kota Watampone utamanya didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan deflasi sebesar 0,22% (mtm) dan andil -0,09% (andil mtm).
"Faktor utama pendorong deflasi adalah normalisasi permintaan pasca HBKN Idul Fitri ditengah ketersediaan pasokan pangan yang masih mencukupi," ujar dia kepada CNBC Indonesia, Senin (1/7/2024).
Langkah pengendalian inflasi Kota Watampone difokuskan pada upaya menjaga ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga pada sub kelompok makanan, terutama di tengah berlangsungnya El Nino yang berpotensi menurunkan produksi pangan.
Untuk itu, TPID Kabupaten Bone melaksanakan program "Bone Mandiri Pangan" bersinergi dengan World Agroforestry (ICRAF) Kanada dalam mengembangkan program ketahanan pangan yang tahan iklim yaitu Program Sustainable Landscapes for Climate-Resilient Livelihoods in Indonesia (Land4Lives), peningkatan penggunaan teknologi dan bantuan sarana prasarana pada budidaya perikanan, serta perluasan mitra kerja sama dalam mendukung ketersediaan pasokan.
Program pengendalian inflasi Kota Watampone, Land4Lives, merupakan sinergi antara Kabupaten Bone dengan World Agroforestry (ICRAF) yang telah dimulai sejak 2023. Program ini dilakukan melalui tiga strategi utama, yakni (i) meningkatkan produktivitas pertanian melalui diversifikasi untuk meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan, ketahanan pangan, dan pembangunan secara merata, (ii) beradaptasi dan membangun ketahanan sistem pertanian dan pangan terhadap perubahan iklim di berbagai tingkat, dan (iii) mengurangi emisi gas rumah kaca dari pertanian (mitigasi perubahan iklim).
Di samping itu, terdapat tindak lanjut program TPID seperti meningkatkan jumlah kelompok tani dan desa yang turut serta dalam program Land4Lives. Kolaborasi dengan pemerintah provinsi dalam penguatan data melalui digitalisasi neraca pangan juga dilakukan bersamaan dengan implementasi perluasan program Mini Distribution Center di Kota Watampone (Kabupaten Bone).
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk memitigasi tekanan inflasi ke depan. Pengendalian inflasi di daerah dilakukan melalui koordinasi yang kuat antara BI dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.
"Insya Allah inflasi tahun 2024 akan masuk dalam kisaran 2,5 ±1% (yoy). Koordinasi dalam bentuk Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui program GNPIP (Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan) diharapkan dapat mendorong kapasitas perekonomian Indonesia dalam merespons permintaan domestik," ungkap dia.
GNPIP sudah dilaksanakan sejak tahun 2022 sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI pada Rakornas tahun 2022. GNPIP merupakan strategi nasional yang bertujuan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah pengendalian sisi pasokan secara lebih integratif, masif dan berdampak.
Secara umum, BI dan TPID rutin menyelenggarakan berbagai forum koordinasi dan program pengendalian inflasi daerah. Adapun program pengendalian inflasi di Sulawesi Selatan terbagi dalam tiga fokus di sisi Hulu, Antara, dan Hilir.
![]() |
Pertama, di sisi Hulu terdapat program Mandiri Benih Padi dan Jagung untuk mendorong peningkatan produksi pertanian lewat bantuan bibit berkualitas kepada para petani.
Kedua, program sisi Antara berfokus pada efisiensi rantai pasok melalui Mobile Mini Distribution Center (MDC) dan Sipeppa. MDC ditujukan untuk mempengaruhi harga komoditas di 5 pasar acuan/tradisional. Adapun Sipeppa merupakan program pemotongan rantai distribusi dengan menghubungkan distributor utama/produsen dengan retailer. Ketiga, program sisi Hilir berfokus pada ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga. Program sisi hilir terdiri dari digitalisasi neraca pangan dan gerakan masif pasar dan pangan murah.
Khusus untuk Kabupaten Bone, TPID Bone telah melaksanakan berbagai inovasi program. Di antaranya adalah Bone Mandiri Pangan yang merupakan kolaborasi organisasi perangkat dengan stakeholder seperti ICRAF (World Agroforestry), petani, peternak, dan pedagang untuk mencapai swasembada pangan.
(adv/adv) Next Article Mantap! BJTM Berhasil Jadi BPD Terbesar dalam KUB