Buruh Mulai Demo di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
03 July 2024 10:59
Ratusan buruh berdemo di Tugu Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Ratusan buruh berdemo di Tugu Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi industri tekstil tanah air yang kian mengkhawatirkan, membuat ratusan pekerja/buruh tekstil turun ke jalan untuk memperjuangkan nasibnya. Diketahui, ratusan pekerja telah kehilangan pekerjaannya karena pabrik tekstil tempat mereka bekerja terpaksa gulung tikar.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta hari ini, Rabu (3/7/2024), Jalan Merdeka Barat arah Harmoni mulai ditutup akses jalannya pada pukul 09.57 WIB, menyusul para buruh yang mulai berdatangan pada pukul 10.30 WIB.

Para buruh memusatkan aksinya di Patung Kuda, sebelum akhirnya nanti akan bergerak longmarch jalan kaki menuju Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Mereka pun membentangkan spanduk bertuliskan tujuh tuntutan serikat buruh kepada pemerintah, di jembatan penyebrangan yang membentang di atas Jalan Merdeka Barat. Tujuh tuntutan itu diantaranya:

Ratusan buruh berdemo di Tugu Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Ratusan buruh berdemo di Tugu Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Ratusan buruh berdemo di Tugu Patung Kuda. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

1. Stop PHK buruh tekstil.

2. Cabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

3. Lindungi industri dalam negeri, khususnya industri tekstil, kurir dan logistik, serta baja.

4. Batalkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat yang membolehkan aplikator/platform online asing membuka usaha jasa kurir dan logistik.

5. Stop persaingan tidak sehat usaha jasa kurir dan logistik asing yang dimiliki platform asing seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, dengan jasa kurir dalam negeri seperti J&T, Pos Indonesia, dll.

6. Hindari ancaman PHK puluhan ribu buruh di industri kurir dan logistik, termasuk di Pos Indonesia.

7. Komisi Pengawas Persaingan Usaha harus memanggil Shopee, Blibli, Tokopedia, dll, untuk melarang platform asing ikut bermain di usaha jasa kurir dan logistik.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kiamat Pabrik Tekstil di RI Makin Dekat, Jumlah PHK Naik Nyaris 67%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular