Matahari Tutup Gerai, Efek Serbuan Impor Ilegal & Daya Beli Turun?

Jakarta, CNBC Indonesia- Matahari Department Store (Matahari) menjadi Peritel modern yang dikabarkan kembali menutup gerainya yang ada di WTC Serpong dan Mal Balekota Tangerang.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja mengatakan penutupan gerai ritel modern seperti Matahari sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu dan dialami banyak peritel. Hal ini tidak lepas dari efek perubahan gaya belanja masyarakat utamanya di kota-kota besar.

Saat ini pusat belanja sangat terkait dengan gaya hidup masyarakat yang cepat berubah, sehingga peritel dituntut untuk mampu merespon gaya belanja masyarakat. Selain itu adanya pelemahan daya beli kelas menengah bawah turut menekan kinerja ritel yang saat ini juga menghadapi persaingan dengan serbuan barang impor ilegal.

APPBI juga menyayangkan sikap pemerintah yang 'terlihat' tidak serius menangani permasalahan impor barang ilegal meski sudah bolak-balik mengganti Permendag terkait impor barang.

Seperti apa persoalan yang dihadapi peritel modern? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan CEO Divisi Retail & Hospitality NWP Property dan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja dalam Profit, CNBC Indonesia (Rabu, 03/07/2024)