Simak Pentingnya Implementasi SDGs Berbasis Lokal

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 18:37 WIB
Foto: Suasana acara International Mayors Forum di Grand Ballroom 2024, Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (2/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) terus mendorong implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) berbasis lokal demi mencapai tujuan pembangunan Agenda 2030.

Programme Manager UN-Habitat, Riccardo Maroso menuturkan, pihaknya tidak hanya fokus terhadap lokalisasi SDGs, perumahan, perubahan iklim, dan pemulihan perkotaan, akan tetapi lebih dari itu.

UN-Habitat bersama dengan berbagai pihak berupaya melokalisasi SDGs melalui tinjauan lokal secara sukarela dan juga bekerja pada tata kelola multi level serta mendukung perencanaan lokal dan rencana pembangunan.


"Jadi kami akan membacanya dan dari perspektif global. Kami bisa menyederhanakannya sedikit, tantangan-tantangan ini terbagi dalam tiga kelompok utama, satu terkait dengan data, pengambilan keputusan, dan implementasi data," ujar dia dalam acara International Mayors Forum 2024, Selasa (2/7/2024).

Selain itu, dia menyebut, penting untuk memiliki komitmen politik dan kelembagaan dalam menjalankan proses lokalisasi ini. Pengumpulan data yang kuat diperlukan untuk mendasari dan membangun bukti bahwa ada sesuatu yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan jangka panjang yang melibatkan pemangku kepentingan.

Ini mengingat perlu juga memperhatikan kelompok yang paling rentan sebelum masuk ke tindakan strategis implementasi program SDGs. Tak hanya itu, proses lokalisasi dapat membawa banyak manfaat tidak hanya melalui tinjauan lokal secara sukarela namun melalui banyak tindakan yang telah dilakukan oleh pemerintah lokal dan regional.

"Pertama-tama, ini memperkuat data, lingkungan data, dan memberikan bukti untuk perencanaan strategis. Lalu ada partisipasi yang kuat dan peningkatan kesadaran yang merupakan bagian integral dari proses lokalisasi yang dapat membantu pemerintah untuk mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari masyarakat dan juga didukung oleh transparansi, akuntabilitas yang lebih kuat terhadap keputusan, rencana dan implementasi kebijakan," ujar dia.

Kemudian, yang paling penting adalah koordinasi multi level. Terakhir, salah satu manfaat dari lokalisasi SDGs adalah positioning atau pengakuan Internasional.

Di sisi lain, CEO Hawaii Local2030 Hub, Celeste Connors pun membenarkan data itu menjadi poin penting dalam lokalisasi SDGs. Dia menilai masih ada kesenjangan data yang terlihat jelas termasuk di kawasan-kawasan kepulauan.

"Jadi menurut saya kemitraan dan kepercayaan sangat penting untuk mencapai SDGs pada tahun 2030," imbuhnya.

Setali tiga uang, Asisten Sekretaris Jenderal UN DESA, Navid Hanif menuturkan, dalam menghadapi ketidakpastian global yang terus meningkat, lokalisasi menjadi lebih penting dari sebelumnya. Hal itu menandakan kemampuan untuk menerjemahkan aspirasi global menjadi hasil yang konkret di tingkat lokal.

Sehingga, SDGs tidak dapat dicapai tanpa investasi yang ditingkatkan dan berkelanjutan dalam infrastruktur dan layanan perkotaan, seperti perumahan yang berkualitas dan terjangkau, akses ke pendidikan yang berkualitas, sistem transportasi umum yang berkelanjutan, layanan kesehatan dan sanitasi, pekerjaan yang layak, dan lingkungan yang aman, dengan fokus khusus pada kebutuhan masyarakat yang paling rentan di tengah meningkatnya ketidaksetaraan.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Teknologi hingga Modal, Jalan Terjal RI Kembangkan Bisnis Hijau