
Bak RI 98! Negara Ini Chaos Tuntut Presiden Mundur-Korban Berjatuhan
Demonstrasi anti-pajak yang sebagian besar berlangsung damai dipimpin oleh sebagian besar pengunjuk rasa generasi Z berubah menjadi kekerasan mematikan di Kenya

Polisi anti huru hara di Nairobi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran pada Selasa setelah para aktivis muda menyerukan lebih banyak aksi protes menyusul bentrokan pekan lalu yang menewaskan puluhan orang. Protes juga terjadi di beberapa kota lainnya. (AP Photo/Andrew Kasuku)

Para jurnalis Reuters melaporkan bahwa gas air mata mengepul di jalan utama di pusat Nairobi sebelum tengah hari. Polisi anti huru hara dengan helm sudah hadir sejak pagi hari untuk mengantisipasi protes yang semakin meluas. (AP/Brian Inganga)

Gerakan protes ini tidak memiliki pemimpin resmi dan sebagian besar diorganisir melalui media sosial. Mereka menolak ajakan Presiden William Ruto untuk berdialog, meskipun Ruto telah membatalkan rencana kenaikan pajak yang memicu demonstrasi. (REUTERS/Monicah Mwangi)

Puluhan warga Kenya telah tewas dalam demonstrasi dan bentrokan dengan polisi sejak 18 Juni, sebagian besar di antaranya ditembak oleh petugas polisi pada Selasa lalu ketika beberapa demonstran mencoba menduduki parlemen untuk mencegah anggota parlemen memberikan suara atas kenaikan pajak yang diusulkan. (REUTERS/Monicah Mwangi)

Marah dengan jumlah korban jiwa - setidaknya 39 orang menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya (KNHCR) yang didanai pemerintah - banyak demonstran yang menuntut pengunduran diri Presiden Ruto. (AP Photo/Brian Inganga)

"Ini adalah hari yang indah untuk memilih patriotisme. Hari yang indah untuk memilih perdamaian, ketertiban, dan menjaga keutuhan bangsa kita," tulis direktur komunikasi Istana Negara, Gerald Bitok, di platform X pada hari Selasa, seraya menambahkan dalam bahasa Swahili: "Kekerasan bukanlah bentuk patriotisme." (REUTERS/Monicah Mwangi)

Meskipun sudah ada seruan untuk kedamaian dari pemerintah, situasi di lapangan tetap tegang. Demonstran terus menuntut perubahan dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan saat ini. Mereka menuntut agar Presiden Ruto bertanggung jawab atas tindakan keras yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap warga yang berunjuk rasa. (REUTERS/Monicah Mwangi)

"Kami bertekad untuk mendesak presiden mundur," kata Ojango Omondi, seorang aktivis di Nairobi. "Kami berharap protes ini bisa berlangsung damai dan meminimalisir korban, jika ada." (AP Photo/Brian Inganga)