Jepang Waspada! Mobil Listrik China Makin Laku, Ada yang Produksi RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 10:20 WIB
Foto: Kolase foto mobil listrik BYD dan Wuling Cloud EV. (CNBC Indonesia/Tri Susilo dan CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobil listrik China makin banyak yang masuk ke pasar otomotif RI. Ketika Wuling seakan membuka jalan brand China pada 2017 silam, kini banyak brand China lain yang masuk ke RI dan seakan ingin menggusur dominasi brand Jepang yang sudah puluhan tahun menguasai pasar domestik.

Berbeda dengan pabrikan Jepang yang sudah menguasai mobil berbahan bakar bensin atau internal combustion engine (ICE), pabrikan China lebih fokus pada mobil listrik atau battery electric vehicle (BEV).

BYD Motor Indonesia pada akhir pekan kemarin mengadakan Handover Ceremony atau distribusi kendaraan yang sudah dipesan untuk ribuan konsumen di tanah air. Sejauh ini BYD sudah memiliki tiga line up kendaraan di Indonesia yakni Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal.


BYD juga sudah mengumumkan bakal membangun pabrik di Indonesia, lokasi tepatnya bakal berada di Subang, Jawa Barat. Serah terima lahan pabrik ini bakal berlangsung bulan Agustus 2024 dan rencananya bakal beroperasi pada 2026 mendatang.

"Melalui berbagai penilaian, BYD memutuskan bahwa Kawasan Industri Subang Smartpolitan tepat untuk menjadi lokasi pengembangan industri EV BYD di Indonesia," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

Brand mobil China lainnya yakni Zeekr juga berani masuk ke persaingan ketat pasar otomotif RI. Namun, saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk merakit kendaraannya di Indonesia.

"Assembly di Indonesia mungkin belum. Kita lihat dalam 3 bulan untuk penetrasi Zeekr di pasar Asean," ujar Managing Director PT Premium Auto Prima JinHong Lin Darwin dalam peluncuran Zeekr.

Dalam proses penetrasi tersebut, rencananya akan memperkenalkan model dengan setir kanan, seperti Zeekr X dan Zeekr 009 di pasar Indonesia tahun ini. Zeekr X merupakan urban SUV berukuran kompak bertenaga listrik dengan penggerak AWD (all wheel drive). sedangkan Zeekr 008 merupakan mobil MPV. Namun keduanya bakal lebih dulu diimpor.

"Dalam master plan ya ada (produksi di Indonesia) tapi implementasi mungkin tidak akan dalam waktu dekat. Karena target kita yang pertama adalah memperkenalkan produk dulu, dan intensif untuk kemungkinan perakitan lokal," katanya.

Brand China lain yakni Chery dan Neta sudah merakit kendaraannya di Bekasi, Jawa Barat. Keduanya menggunakan fasilitas dari PT Handal Motor Indonesia.

Mobil listrik pertama Neta yang akan dirakit secara lokal adalah Neta V-II.

Neta resmi memproduksi mobil listriknya secara Completely Knocked Down (CKD) pada April ini. Neta V-II yang akan diluncurkan di tahun ini menjadi model pertama yang akan dirakit secara lokal.

Chery sudah merakit beberapa line up yakni Tiggo 7 Tiggo 8 dan Omoda 5. Mobil listrik pertama Chery di Indonesia, Omoda E5, mulai diproduksi pada Desember 2023.

Mobil listrik itu sudah memenuhi syarat mendapatkan subsidi dari pemerintah, yakni memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen. Mobil Chery buatan dalam negeri juga akan diekspor pada tahun ini.

"Sebagai bagian dari rencana strategi Chery di Indonesia, 2024 juga akan menjadi momentum kami untuk berinvestasi buat jalur perakitan baru guna memenuhi permintaan ekspor," kata Executive Vice President CSI Qu Ji Zong alias Frank beberapa waktu lalu.

Untuk makin memperluas jangkauan kepada konsumen, Chery juga menargetkan bakal membuka 60 Diler di tahun ini.

Penjualan Mobil Listrik

Sementara itu, penjualan mobil listrik nasional pada periode Januari-Mei 2024 tercatat mencapai 9.729 unit pada Januari-Mei 2024. Angka ini melonjak 109,68% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 4.640 unit.

Sepanjang lima bulan awal 2024, Wuling menjadi brand paling laris dengan merealisasikan wholesales mobil listrik sebanyak 5.468 unit atau melesat 278,67% secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya yakni 1.444 unit. BinguoEV mendominasi penjualan mobil listrik Wuling yakni sebanyak 3.542 unit hingga Mei 2024.

Brand asal Korea Selatan Hyundai mencatatkan wholesales mobil listrik sebanyak 526 unit pada Januari-Mei 2024. Namun, penjualan Hyundai jauh menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 2.674 unit.

Beberapa brand China mulai muncul dan menjual banyak kendaraan listrik, diantaranya Chery hingga BYD.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Penjualan Mobil Listrik RI Lesu, Pasar Tak Lagi Bergairah?