Sampai 2026 Produksi Batu Bara RI Masih Jor-joran Hingga 730 Juta Ton!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, rencana produksi batu bara dalam negeri pada 2024 hingga 2026 mendatang masih berada di kisaran 710-730 juta ton per tahun.

Koordinator Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM Ansari mengatakan, produksi batu bara di Indonesia pada 2024-2026 diperkirakan masih tinggi meskipun produksi batu bara dunia pada tiga tahun ke depan ini diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan dibandingkan produksi pada 2023.

Pada 2023 lalu, produksi batu bara Indonesia juga bisa dikatakan sangat tinggi, yakni mencapai 775 juta ton. Ini merupakan produksi batu bara tertinggi RI sepanjang masa.

"Produksi batu bara dunia tahun 2024-2026 diproyeksikan sedikit ada penurunan dibandingkan tahun 2023. Sedangkan rencana produksi batu bara nasional tahun 2024-2026 sekitar 710-730 juta ton," ungkapnya dalam acara Coal Summit 2024 di Samarinda, dikutip dari keterangan resmi Ditjen Minerba, Senin (01/07/2024).

Ansari menyebut, masih tingginya produksi batu bara di dalam negeri karena Indonesia juga masih menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama. Bauran energi batu bara diperkirakan masih sekitar 67% hingga 59% dalam total bauran energi di Indonesia.

Namun demikian, dia juga mengatakan, Indonesia perlu melakukan percepatan pengembangan industri hilir batu bara agar batu bara dapat dimanfaatkan secara optimal dan aman bagi lingkungan.

"Pemanfaatan biofuel dan energi terbarukan lainnya perlu dioptimalkan untuk menggantikan energi fosil di area pertambangan, juga termasuk menetapkan strategi agar transisi energi dapat memberikan peluang bagi perekonomian" jelas Ansari.

Sebagai perbandingan, dalam catatan Kementerian ESDM, capaian produksi batu bara RI sepanjang 2023 lalu telah melonjak melebihi target yang ditetapkan.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi batu bara RI pada 2023 telah mencapai 775 juta ton, jauh melampaui target produksi batu bara pada 2023 yang ditetapkan sebesar 695 juta ton.

Sedangkan, untuk tahun 2024 ini produksi batu bara dalam negeri ditargetkan oleh pemerintah mencapai 710 juta ton.

Per Senin (1/7/2024), produksi batu bara dalam negeri mencapai 370,28 juta ton. Dengan detail realisasi ekspor sebesar 188,68 juta ton dan realisasi domestik sebesar 168,78 juta ton.

Berdasarkan data Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023 yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 7 Juni 2024, produksi batu bara RI dalam 10 tahun terakhir terpantau terus melonjak.

Pada 2023 Indonesia tercatat memproduksi batu bara sebesar 775,18 juta ton, melonjak 63% dari 2013 lalu yang sebesar 474,37 juta ton.

Baca: 20 Ton Emas dari Pabrik Freeport di RI Sudah Laku, Ini Pembelinya

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Semua Rencana Kerja Perusahaan Tambang Disetujui, Ini Alasannya