
Dana Pensiun Norwegia Boikot Caterpillar, Dipakai Israel Genosida Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP mengatakan tak akan lagi berinvestasi di Caterpillar Inc. Kekhawatiran rakan isiko peralatan dijual dari Amerika Serikat (AS) ke Israel untuk menghancurkan rumah dan infrastruktur warga Palestina, termasuk dalam perang Gaza, menjadi penyebab.
"Pembuat buldoser dan alat berat lainnya mungkin berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran hukum internasional di Gaza dan Tepi Barat, sehingga tidak termasuk dalam portofolionya," kata KLP dikutip Reuters, Kamis (27/6/2024).
Perlu diketahui, manajer investasi tersebut memegang saham Caterpillar senilai US$69 juta (sekitar Rp 1,1 triliun). Namun KLP kemudian mendivestasi sahamnya 17 Juni lalu.
"Meskipun KLP telah melakukan dialog dengan Caterpillar selama beberapa bulan, KLP tidak menerima jaminan yang memuaskan bahwa perusahaan tersebut mampu mengurangi risiko pelanggaran hak-hak individu," katanya.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 37.658 orang. KLP pada tahun 2021 mengecualikan 16 perusahaan Israel, Eropa, dan AS dari portofolionya karena keterkaitan mereka dengan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Seperti sejumlah negara lain, Norwegia menganggap permukiman tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. Israel membantah hal ini dan mengutip kaitan Alkitab dan sejarah dengan tanah tersebut, serta kebutuhan keamanan
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Putin! NATO Terjunkan Pasukan Terbesar sejak Perang Dingin
