
4 Program Era Soeharto Yang Bisa Genjot Produksi Beras Cs, Apa Saja?
Jakarta, CNBC Indonesia- Koordinator Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan, Said Abdullah memandang peringatan Kementerian Pertanian terkait ancaman kelaparan merupakan 'warning' yang harus diantisipasi oleh pemerintah RI dalam menghadapi dampak perubahan iklim global.
Perubahan iklim telah menyebabkan penurunan produksi beras dan masih tergantungnya RI dengan impor pangan utama seperti beras, gula hingga kedelai dan susu di tengah turunnya pasokan produsen global membuat RI untuk melakukan antisipasi.
Upaya mendorong peningkatan produksi pangan seperti beras harus dilaksanakan dari hulu-hilir, tidak hanya terkait perbaikan sistem pengairan namun juga terkait kondisi petani sendiri. Persoalan produktivitas, kesehatan petani hingga turunnya jumlah petani muda.
Sementara Asisten Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Muhammad Saifulloh menyebutkan upaya pemerintah mendorong produktivitas pertanian. Diantaranya dengan melakukan reformulasi sejumlah program Orde Baru era Soeharto yang bisa dihidupkan kembali untuk meningkatkan produksi yang terkait 4 hal yakni penyediaan benih, pupuk, penyuluh pertanian dan regenerasi petani muda.
Seperti upaya yang diperlukan untuk mendorong produksi pangan RI? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Asisten Deputi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Muhammad Saifulloh dan Koordinator Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan, Said Abdullah dalam Squawk Box,CNBC Indonesia (Kamis, 27/06/2024)

-
1.
-
2.
-
3.