Perkecil Angka Kematian Ibu dan Anak, Bayan Peduli sediakan Bank Darah

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
26 June 2024 09:00
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara PT.Bayan Resources, Tbk dengan doctorSHARE. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antara PT.Bayan Resources, Tbk dengan doctorSHARE. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melalui Bayan Peduli Pilar Kesehatan bersama DoctorSHARE, berkolaborasi dalam program Pengadaan Bank Darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, Papua Barat.

Perwakilan dari Bayan Peduli, Dian Fiana, mengatakan bank darah diperlukan mengingat kurangnya persediaan darah yang merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak. Oleh karena itu, Bayan Resources mengambil inisiatif dalam penyediaan bank darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II Papua Barat.

"Pengadaan bank darah ini estimasinya akan membantu sekitar 5.000 pasien. Kami menyasar bisa mencapai 5.000 pasien pada tahun 2024, dan kami berharap jumlah ini akan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya," ungkap Dian kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

Diketahui Bayan Resources bersama DoctorSHARE saat ini tengah membangun Rumah Sakit Apung untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat di daerah Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T) yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Bayan PeduliFoto: Bayan Peduli

 

Langkah tersebut menjadikan Bayan sebagai perusahaan swasta pertama yang berkomitmen dalam pembiayaan proyek inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil dan terisolasi.

Rumah Sakit Apung ini ditargetkan untuk beroperasi di area Kalimantan, khususnya di sekitar operasional Bayan Group, untuk kemudian nantinya direncanakan beroperasi di wilayah Indonesia Timur.

Sementara itu, Director and Chief Financial Officer of Bayan Resources Alastair Mcleod mengatakan dalam program Bayan Peduli Pilar Kesehatan ini, Bayan Resources mengalokasikan dana sebesar US$ 3,5 miliar. Adapun untuk RS Apung, Bayan Resources menganggarkan sebesar US$ 2 juta dalam jangka waktu 5 tahun.

Dia menegaskan dalam program ini bertujuan untuk memberikan manfaat melalui peningkatan layanan kesehatan dan akses terhadap layanan kesehatan di berbagai wilayah.

"Saya pikir ini adalah program yang bagus, dr. Lie dan doctorSHARE telah bekerja selama 14 tahun untuk menyelamatkan banyak jiwa dan kami berharap dan mendukung perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk bermitra dengan DoctorSHARE," pungkas dia.

Sebagai informasi, Bayan Peduli bersama DoctorSHARE juga berkolaborasi dalam program kesehatan lainnya, yakni Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberculosis (TBC) dengan target 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bayan Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Lewat Program Inovatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular