Ragam Respons Partai Usai PKS Usung Sohibul Iman Jadi Cagub Jakarta

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
25 June 2024 12:55
Sohibul Iman (Dokumentasi DPP PKS)
Foto: Sohibul Iman. (Dokumentasi DPP PKS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta 2024-2029 menuai respons beragam dari partai politik.



Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menilai Sohibul belum pasti dicalonkan oleh PKS sebagai bacagub dalam pilgub mendatang. Paloh menilai masih ada potensi PKS mengusung sosok selain Sohibul dalam kontestasi perebutan kursi Jakarta 1 itu.

"Ya sudah, kan bisa saja terjadi barangkali perubahan-perubahan. Ya mungkin hari ini barangkali Pak Sohibul, besok beda lagi kan," kata Paloh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024), seperti dilansir CNN Indonesia.

Kendati demikian, Paloh tak mempermasalahkan keputusan PKS mengusung sosok yang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu.

Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto menilai keputusan PKS merupakan hak setiap partai.

"Masing-masing partai kan bisa mencalonkan," katanya kepada wartawan.

Khusus untuk Partai Golkar, Airlangga mengungkapkan ada beberapa bakal cagub Jakarta. Salah satunya adalah Wakil Ketua Umum Golkar yang juga Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil.

Lantas, apakah nanti akan diumumkan bersamaan? Airlangga mengatakan, "Jabar, DKI kemungkinan dalam waktu yang mungkin bisa bersamaan."

Pada Minggu (23/6/2024), PKS mengumumkan mengusung Sohibul sebagai bacagub DKJ periode 2024-2029. Keputusan itu disampaikan Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima CNBC Indonesia, Minggu (23/6/2024).

"Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Mabruri.

Dia menjelaskan, Sohibul merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Sohibul pernah memimpin PKS sebagai presiden partai pada periode 2015-2020.

Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik, terpilih tiga kali menjadi anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," kata Mabruri.

Sebelum terjun di dunia politik, Sohibul juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan cendekiawan muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai rektor, dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

"Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang andal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," ujar Mabruri.

Sohibul pun sudah angkat suara perihal keputusan partai mengusungnya sebagai bacagub DKJ periode 2024-2029.

"Saya tidak ada persiapan khusus, tapi sebagai kader partai tentu saya harus selalu siap diberi amanah apa pun," kata Sohibul, Senin (24/6/2024).

"Apalagi amanah kali ini merupakan aspirasi (usulan, keinginan, dan harapan) dari kader DKI dan inspirasi (pemikiran, pertimbangan, dan putusan) dari pimpinan pusat. Sebagai kader tidak sepantasnya saya mengabaikan aspirasi kader dan inspirasi pimpinan," imbuhnya.

Sohibul mengatakan keputusan DPP PKS mengusungnya di Pilgub Jakarta 2024 merupakan usulan DPW PKS DKI Jakarta.

"Iya saya diberitahu bahwa DPP memutuskan mengusung MSI sebagai Cagub DKI. Ini merupakan tindak lanjut dari usulan DPW PKS DKI beberapa waktu lalu yang mengusulkan beberapa nama ke DPP termasuk salah satunya MSI," ujarnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengapa PKS Mengusung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? Ini Analisisnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular