Video

Pak Jokowi, Rupiah Anjlok Bikin Napas Industri Tekstil Tinggal 3 Bulan

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
25 June 2024 14:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Pelemahan nilai tukar Rupiah yang sudah menembus Rp 16.400/USD turut menggerus daya tahan Industri manufaktur padat karya, termasuk industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Tanah Air yakni tekstil dan garmen.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta mengatakan kondisi cashflow industri TPT yang sudah 'berdarah-darah' imbas anjloknya pasar ekspor maupun serbuan produk impor di pasar domestik akan semakin tergerus saat Rupiah melemah.

Tekanan cashflow ini telah mendorong tren PHK dan penutupan pabrik tekstil, dan jika kondisi ini terus berlanjut dan tidak ada solusi maka industri tekstil menengah hanya sanggup bertahan sekitar 3 bulan,.

Seperti apa kondisi industri TPT di tengah pelemahan Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chairman DPP Ikatan Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI), M. Shobirin Hamid dan Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat Benang Filament Indonesia (APSyFI), Redma Gita Wirawasta dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 25/06/2024)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...