FOTO

Sri Mulyani-Tim Prabowo Sepakat Program Makan Bergizi Gratis Rp 71 T

Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Senin, 24/06/2024 18:45 WIB

Program makan bergizi gratis akhirnya disepakati Rp 71 triliun dan dimulai 2025 mendatang.

1/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

(kiri ke kanan) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono, dan Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Budisatrio Djiwandono berbincang sebelum konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Pemerintah menyampaikan ekonomi Indonesia masih bertahan di tengah tekanan global akibat pengetatan moneter buntut dari kenaikan bunga acuan di hampir seluruh dunia.  (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menko Perekonomian Airlangga membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto, serta, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco. Pada prinsipnya, kedua pihak telah menyepakati mengenai garis besar RAPBN 2025. "Sudah dijelaskan terhadap kondisi perekonomian maupun terkait dengan RAPBN di tahun 2025. Nah pada prinsipnya beliau telah pahami dan setuju hal yang kemarin dibahas di rapat," ujarnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan resiliensi ekonomi Indonesia tidak terbebas dari ujian global. Dalam radar Kementerian Keuangan, ada tiga indikator yang terus dipantau saat ini. Sri Mulyani menuturkan ketiga indikator ini terus dimonitor dan akan diwaspadai karena ini berpengaruh pada kinerja APBN yang berjalan pada tahun ini, 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Thomas Djiwandono, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, menegaskan pihaknya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berserta jajarannya telah bekerja selama erat selama dua bulan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

6/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dia pun menuturkan pihaknya sudah rapat minggu lalu bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Thomas menggarisbawahi tidak ada perbedaan antara Jokowi dan Prabowo. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

7/7 Konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 di Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Disisi lain pemerintah juga telah penyepakati pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan secara bertahap, di mana untuk tahun pertama (2025) dimulai dengan alokasi sekitar Rp71 triliun dalam RAPBN 2025. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)