Sri Mulyani Tegaskan Hati-Hati Lakukan Blokir Anggaran Kementerian

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
24 June 2024 11:24
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan keterangan saat konferensi pers terkait Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan kebijakan automatic adjustment (AA) sebesar 5% terhadap anggaran kementerian dan lembaga dilakukan dengan hati-hati. Kebijakan ini menuai sorotan dari berbagai K/L.

Menurutnya, kebijakan ini dilakukan berdasarkan track record semua kementerian dan lembaga (K/L) dalam serapan belanja. Oleh karena itu, dia berharap kebijakan ini tidak mempengaruhi belanja prioritas K/L.

"Itu ada yang 95%-96%, makanya kita katakan 5% itu kita harap tidak mempengaruhi prioritas K/L," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (24/6/2024).

Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatawarta sebelumnya mengungkapkan automatic adjustment hanya dilakukan dengan menahan sejumlah anggaran di masing-masing K/L sebesar 5%.

"Ini agar mereka berhemat dan kemudian membuat prioritas yang mana belanja penting. Ini yang sebenarnya dilakukan lewat automatic adjustment," kata Isa.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kementeriannya ikut terimbas kebijakan automatic adjustment atau pemblokiran sementara anggaran oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Akibat kebijakan itu, anggaran kementeriannya terblokir Rp453 miliar di tahun ini. Menurutnya, pemblokiran anggaran sementara ini sejalan dengan surat Kementerian Keuangan bertanggal 29 Desember 2023 perihal automatic adjustment.

"Belanja K/L di Kementan dibebankan automatic adjustment sebesar Rp453,04 miliar," ujar Amran.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tiga Kali Blokir Anggaran Kementerian, Sri Mulyani Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular