Bos Antam Akui Ada Pengaruh RI pada Lonjakan Harga Nikel Dunia
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Nico Kanter mengungkapkan alasan terjadinya lonjakan harga nikel dunia, dengan pengaruh Indonesia di dalamnya. Dia mengungkap faktor geopolitik salah satu alasan yang membuat harga nikel naik, namun bukan hanya itu.
Alasan lainnya, perizinan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang tertahan beberapa bulan membuat harga nikel melonjak.
"Antam sebagai produsen nikel beruntung, tetapi tidak bisa rely dengan harga itu, karena mungkin harganya tidak sustain. Jadi harga nanti akan berkisar di US$ 17.000-18.000 per ton," ungkap Nico dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue" di Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Dia mengatakan tahun lalu analis mengatakan bahwa harga nikel akan jatuh karena faktor geopolitik. Namun ada faktor lain yang membuat harga nikel diperkirakan jatuh sebelumnya, yakni nikel Rusia yang dilarang masuk LME, serta kerusuhan di tambang di New Caledonia.
"Ini membuat para penambang tutup dan menyetop. Ini dua aspek penting yang berampak pada komoditas nikel," ungkapnya.
(rah/rah)