Bos MIND ID Optimistis RI Bisa Jadi Penentu Harga Nikel Cs di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan Indonesia bisa menjadi penentu harga mineral kritis dan strategis dunia, seperti nikel, timah, hingga batu bara. Pasalnya, Indonesia memiliki potensi dan cadangan besar dalam pengelolaan mineral strategis dan kritis dunia.
Hendi mengatakan, cadangan nikel Indonesia mencakup 60% dunia yang menjadi penentu industri kendaraan listrik dunia.
"Indonesia memiliki peran penting di masa depan industri EV. Pasarnya 60% dalam supply chain dunia," kata Hendi dalam acara CNBC Indonesia MINDialogue" di Jakarta, Kamis (20/06/2024).
Selain itu, produk turunan yang nikel yang dipakai seperti kobalt juga berperan penting dalam rantai pasok dunia. Apalagi Indonesia memiliki cadangan bauksit dan aluminium yang signifikan, yang berperan penting pada industri kendaraan listrik di masa depan.
"Sehingga ke depan komponen dari kendaraan listrik ini sudah punya absis, ini potensi yang baik," ujarnya.
Indonesia juga menjadi pemain 'top 3' mineral kritis dunia seperti timah. Hal ini pun membuat kemampuan Indonesia berpengaruh dalam alokasi supply chain yang sangat besar. Indonesia bahkan bisa menjadi price setter jika bisa mengkalibrasi supply dan demand dengan menggandeng China dan Peru.
"Timah supply chainnya dipegang oleh tiga negara, yakni China, Peru, dan Indonesia, sehingga kemampuan kita untuk berpengaruh dalam alokasi supply chain sangat besar. Indonesia bisa menjadi trendsetter kalau bisa kalibrasi supply dan demand, dan kerja sama dengan Peru dan China," kata Hendi.
Selanjutnya adalah batu bara, cadangan Indonesia sangat signifikan. Konsumsi listrik saat ini kira-kira 1000 wat per kapita, untik negara maju konsumsi itu butuh 5.000 watt per kapita. Dia menegaskan di sinilah pentingnya supply batu bara untuk ke energi.
"Ini contoh signifikan kritis dan strategis, untuk ekonomi ke depan," ujar dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gak Main-Main, Indonesia Pemain Top 3 Mineral Kritis Dunia
