Penumpang LRT Jabodebek Capai 1,7 Juta di Mei, Tertinggi Sejak Operasi

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Senin, 17/06/2024 18:50 WIB
Foto: Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI)

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek akan menerapkan tarif normal setelah berakhirnya periode tarif promo pada 31 Mei 2024. Tarif normal akan berlaku mulai Juni 2024.

Sementara itu, pada periode bulan Mei 2024 kemarin, LRT mencatatkan rekor pengguna bulanan tertinggi. Dalam keterangan resminya, LRT Jabodebek mencatatkan total 1.704.223 penumpang pada bulan Mei.

Rata-rata jumlah penumpang per hari kerja mencapai 70.335, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur nasional sebanyak 33.707 penumpang.


Manajer Hubungan Masyarakat LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawomo menyebut jumlah penumpang pada bulan Mei merupakan yang tertinggi sejak LRT Jabodebek beroperasi pada Agustus 2023 lalu.

"Jumlah pengguna pada bulan Mei melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada bulan September 2023, saat tarif flat Rp5.000 masih diberlakukan. Pengguna pada bulan Mei naik 12% dibanding jumlah pengguna pada periode tersebut yakni sebanyak 1.506.191 pengguna," ujar Mahendro, dikutip dari detikoto, Senin (17/6/2024).

Jumlah tersebut telah tumbuh 18% dibandingkan dengan bulan April. Total pengguna pun mencapai 1.402.933.

Menurut Mahendro, pencapaian ini menunjukkan kepercayaan yang semakin kuat dari masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek, serta pengakuan atas kualitas dan kenyamanan yang disediakan sebagai moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan efisien.

Adapun Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub memperpanjang tarif promo LRT Jabodebek hingga 31 Maret 2024 untuk terus menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal guna mengurangi kemacetan di Jakarta, dengan skema tarif saat hari kerja pada jam sibuk besaran tarif maksimal Rp20.000, sedangkan di luar jam sibuk serta akhir pekan dan libur nasional besaran tarif maksimal Rp10.000.

"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme, dukungan, dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," imbuh Mahendro.

Di lain pihak, menurut penjelasan dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), LRT Jabodebek mulai menerapkan tarif normal sejak tanggal 1 Juni 2024. Tarif yang berlaku adalah sebesar Rp 5.000 untuk perjalanan satu kilometer pertama. Selanjutnya, tarif maksimum akan bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000, tergantung pada jam sibuk.

Menurut DJKA di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tarif normal LRT Jabodebek berlaku sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Paus Leo XIV Jadi Paus Pertama AS - Tarif LRT Saat Libur Waisak