Kisah Nabi Muhammad Menyembelih 63 Ekor Unta Dengan Tangannya Sendiri

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
16 June 2024 09:15
Unta di padang pasir. (Dok. Pixabay)
Foto: Unta di padang pasir. (Dok. Pixabay)

Jakarta CNBC Indonesia - Nabi Muhammad bersama ratusan ribu sahabat melaksanakan ibadah haji pada tahun ke-10 Hijriyah. Sejumlah riwayat mengatakan 129 ribu, ada pula yang mengatakan 124 ribu, dan ada pula yang meriwayatkan 140 ribu orang.

Haji yang dilakukan Nabi Muhammad ini dikenal dengan haji wada', karena pada haji ini Nabi Muhammad sekaligus 'berpamitan' dengan para sahabatnya. Ini sekaligus menjadi haji pertama dan terakhir yang dilaksanakan Nabi Muhammad sepanjang hidupnya. Karena pada musim haji berikutnya, Nabi Muhammad sudah tiada.

Dilansir NU Online, dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad Dalam Sorotan Al-Qur'an dan Hadis-hadis Shahih (M Quraish Shihab, 2018), ada beberapa hal dan fakta menarik yang terjadi -dan yang dilakukan Nabi- sepanjang pelaksanaan haji wada' tersebut.

Para ulama berbeda pendapat mengenai niat haji Nabi Muhammad. Ada yang berpendapat Nabi berniat haji ifrad yakni melaksanakan haji saja, tidak umrah. Ada juga yang mengatakan Nabi berniat haji tamattu' atau melaksanakan umrah dahulu, kemudian baru haji, dan sebagian lainnya menyebut Nabi berniat haji qiran yakni berniat haji dan umrah sekaligus.

Nabi Muhammad menyembelih 63 ekor unta dengan tangannya sendiri setelah melontar jumrah. Sebetulnya, ada sekitar 100-an ekor unta yang dibawa dari Madinah, namun Nabi hanya menyembelih 63 ekor. Sementara sisanya -atas instruksi Nabi- disembelih oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Jumlah 63 ekor sesuai dengan usia Nabi Muhammad saat itu, yakni 63 tahun.

Sisa unta yang beliau sembelih kemudian ia berikan kepada Ali RA yaitu sebanyak 37 ekor dengan tujuan Ali RA dapat menyembelih pula sebagai kurban.

Dalam kitab Zaidul Ma'ad karya Ibnu Qayyim al-Jauziya diceritakan mengenai kurban yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW bersandar pada riwayat Abu Bakrah. Dalam kitab tersebut disebutkan tentang qurban beliau di Makkah, dan Anas menyebutkan tentang kurbannya di Madinah.

Ia berkata, "Beliau menyembelih di hari raya, kambing, sapi, dan unta, seperti yang dikatakan oleh Aisyah RA, "Waktu itu Rasulullah SAW telah menyembelihkan kurban untuk istri-istrinya berupa sapi." Hadits ini tercantum pada Ash-Shahihain.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nabi Muhammad Ternyata Punya Strategi Jitu Berinvestasi, Ini Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular