
Tak Diduga, Impor BBM RI di 2023 Nyata Turun Hampir 1 Juta KL!

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Bahan Bakar Minyak (BBM) RI di 2023 terpantau mengalami penurunan dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan Handbook of Energy and Economic Statistics of Indonesia 2023, yang dirilis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 7 Juni 2024 lalu, total impor produk BBM RI pada 2023 terpantau turun 964.000 kilo liter (kl) menjadi 26.897.000 kl dari sebelumnya 27.861.000 kl pada 2022 lalu.
Lantas, dari mana sumber penurunan impor BBM tersebut?
Berdasarkan data tersebut, penurunan impor signifikan terlihat untuk jenis avtur, bensin RON 92 (setara BBM Pertamax), HOMC, hingga Solar (gasoil).
Untuk impor avtur pada 2023 tercatat turun menjadi 278 ribu kl dari sebelumnya 448 ribu kl pada 2022. Lalu, impor bensin RON 92 turun menjadi 4,67 juta kl dari 6,39 juta kl pada 2022.
Impor HOMC juga turun menjadi 215 ribu kl dari 369 ribu kl. Dan impor Solar (gasoil) turun menjadi 5,14 juta kl dari 5,27 juta kl pada 2022.
Namun demikian, untuk impor bensin RON 90 (setara BBM Pertalite) terpantau mengalami kenaikan menjadi 16,12 juta kl pada 2023 dari 15,11 juta kl pada 2022. Begitu juga dengan impor bensin RON 95 naik menjadi 267.000 kl dari 115.000 kl pada 2022.
Berikut data impor BBM RI pada 2023:
Avtur: 278 ribu kl.
Avgas: 1.000 kl
Bensin RON 90: 16,12 juta kl
Bensin RON 95: 267 ribu kl
Bensin RON 92: 4,67 juta kl
Naphta: 0
HOMC: 215 ribu kl
Gasoil/ Solar: 5,14 juta kl
Minyak bakar (Fuel Oil): 197 ribu kl
MDF: 7.000 kl
TOTAL: 26,89 juta kl.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Impor Minyak Ratusan Triliun, Ini Daftar Negara Asalnya