Bank Sumsel Babel Perkuat Peran Terhadap Kemajuan Ekonomi Sumatera

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Kamis, 30/05/2024 14:16 WIB
Foto: Bank Sumsel Babel

Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung terus mengalami pertumbuhan positif. Hal itu tercermin dari produk domestik regional bruto (PDRB) yang terus mengalami peningkatan.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2023 tumbuh sebesar 5,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 13,14 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi atau produk domestik regional bruto (PDRB) di Sumatera Selatan tumbuh 5,06% year on year (yoy) pada kuartal I-2024.


Berdasarkan lapangan usaha, sektor pertambangan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan dengan porsi 23,19%. Sektor ini sendiri tumbuh 4,12% yoy pada kuartal I-2024.

Industri pengolahan Sumatera Selatan juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,66% yoy pada kuartal I-2024. Sektor ini berkontribusi 18,73% terhadap seluruh PDRB provinsi tersebut.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga di Sumatera Selatan tumbuh 4,15% yoy pada kuartal I-2024. Konsumsi rumah tangga pun berkontribusi mencapai 63,14% terhadap keseluruhan pertumbuhan ekonomi atau PDRB Sumatera Selatan.

Sedangkan, ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2023 tumbuh sebesar 4,38 persen. Angka itu melambat dibandingkan tahun 2022 yang tumbuh sebesar 4,40 persen.

Akan tetapi, Provinsi Bangka Belitung berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi atau produk domestik regional bruto (PDRB) sebesar 1,01% yoy pada kuartal I-2024.

Pertanian menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada kuartal I-2024 dengan porsi mencapai 21,11%. Sektor ini mampu tumbuh 5,28% yoy. Yang menarik adalah sektor informasi dan komunikasi di Bangka Belitung yang mampu tumbuh 17,50% yoy pada kuartal I-2024. Padahal, sektor ini memiliki porsi kontribusi yang relatif kecil terhadap PDRB Bangka Belitung yakni 2,53%.

Hal itu tentunya tidak lepas dari kontribusi Bank Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) dalam mencapai pertumbuhan perekonomian tersebut. Asal tahu saja, Bank Sumsel Babel berhasil mencatatkan kinerja selama kuartal I-2024 tumbuh positif.

Bank Sumsel Babel membukukan pendapatan bersih dari kegiatan usaha meningkat menjadi Rp 226,8 miliar. Artinya, ada pertumbuhan sebesar 7,36% secara Year on Year (YoY).

Sementara itu, Bank Sumsel Babel juga mencatatkan kenaikan penyaluran kredit sebesar 7,59% dari periode sebelumnya di tahun 2023 menjadi Rp 23,74 triliun.

Raihan positif ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan Bank Sumsel Babel secara bisnis. Akan tetapi, komitmen teguhnya dalam mendukung perkembangan ekonomi regional serta kesejahteraan stakeholder yang terlibat.

Lebih lanjut, Bank Sumsel Babel sebagai bank pembangunan daerah (BPD) dan agen pembangunan turut mendukung pertumbuhan ekonomi di sana. Sebagai contoh, Bank Sumsel Babel berupaya mendorong kredit produktif usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasalnya saat ini kebanyakan dana dari BPD mengalir kepada sektor konsumtif.

Adapun salah satu cara untuk meningkatkan kredit produktif yang dilakukan Bank Sumsel Babel, yakni mendorong UMKM naik kelas melalui pembiayaan, pendampingan, hingga akses pasar. Bank Sumsel Babel juga telah menginisiasi membuat asosiasi untuk membagi sektor UMKM ke dalam sejumlah klaster berdasarkan jenis usaha. Setiap klaster tersebut memiliki pendamping yang akan membantu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya.

Ini mengingat, peran BPD sangat krusial dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi nasional. Kolaborasi antar BPD pun diperlukan untuk memastikan pembiayaan pembangunan nasional tepat sasaran dan tepat guna.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Simbiosis Mutualisme" Bank Daerah Perkuat Modal Lewat KUB