Nadiem Ngeluh ke DPR, Anggaran Kemendikbud Kurang!

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
13 June 2024 13:08
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonogi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri Acara Puncak LPDP Festival 2023. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Foto: Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonogi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri Acara Puncak LPDP Festival 2023. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan pagu indikatif tahun anggaran 2025 yang telah ditetapkan untuk kementeriannya kurang. Hal tersebut dia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI membahas pagu indikatif Kemendikbudristek tahun anggaran 2025.

"Dalam pagu indikatif 2025 terdapat kenaikan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun dibandingkan 2024, namun alokasi tersebut belum dapat mengakomodasi secara optimal kebutuhan kebijakan baru yang tercantum dalam Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029," kata Nadiem dalam rapat, Kamis, (13/6/2024)

Sekretaris Jenderal Kemendikbud Suharti dalam rapat yang sama juga mengatakan dengan pagu indikatif untuk kementeriannya pada 2025 sebesar Rp 83,18 triliun. Jumlah itu, kata dia, turun dari pagu tahun anggaran 2023 sebanyak Rp 15,8 triliun.

Maka itu, kata dia, Kemendikbud mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 25 triliun untuk 2025. "Kami usulkan tambahan Rp 25 triliun untuk membiayai kegiatan untuk memastikan program prioritas bisa dilanjutkan dan diakselerasi," kata dia.

Dia mengatakan usulan tambahan anggaran tersebut telah dibahas dalam beberapa kali rapat dengar pendapat yang dilakukan antara Komisi X DPR dengan kementeriannya.

Dia mengatakan mencatat DPR memberikan sejumlah masukan, di antaranya meningkatkan kualitas perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, serta peningkatan kualitas pendidikan vokasi.

"Dalam RDP telah disepakati perlunya perhatian...termasuk untuk pendidikan usia dini juga perlu perhatian lebih, begitu juga bidang olahraga," kata Suharti.

Komisi X DPR menggelar rapat kerja dengan Kemendikbudristek untuk membahas pagu indikatif serta permintaan tambahan anggaran Rp 25 triliun untuk Kemendikbud. Hari ini akan diambil keputusan mengenai persetujuan dari Komisi X terkait pagu indikatif dan tambahan anggaran tersebut.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Titip Ini ke Anies-Prabowo-Ganjar Bila Menang, Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular