
Prabowo 'Turun Gunung' Setop Israel Bom Gaza, Temui Tangan Kanan Biden

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan (Menhan) dan Presiden Terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, terus menyerukan upaya perdamaian dan bantuan di Gaza. Terbaru, hal ini digaungkannya dalam acara konferensi tingkat tinggi (KTT) "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza", di Amman, Yordania, Selasa waktu setempat.
Dalam forum itu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengupayakan beberapa aspek bantuan untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi bencana kemanusiaan di Gaza. Misalnya, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
"Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan bantuan kemanusiaan lainnya," ucap mantan Danjen Kopassus itu dalam keterangan resmi Kementerian Pertahanan RI, dikutip Rabu (12/6/2024).
Ia juga mengatakan Indonesia akan mengirimkan lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Termasuk siap mengirimkan kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza jika diperlukan.
"Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop," lanjutnya.
Ia pun menyebut Indonesia bersedia mengevakuasi 1.000 pasien untuk dirawat di rumah sakit Indonesia dan akan dikembalikan ke Gaza setelah pulih dan situasi di Gaza kembali normal. Indonesia pun siap menyediakan perawatan pasca trauma dan pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
"Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal," tambahnya.
Prabowo menegaskan jika penyelesaian atas konflik ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Kehadiran Palestina serta Israel hidup berdampingan secara aman dan tenteram, dapat diselesaikan.
Bertemu Tangan Kanan Biden
Di sela-sela KTT ini, Prabowo juga bertemu 'tangan kanan' pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken. Keduanya juga membahas masa depan Gaza.
Dalam pertemuan itu, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik diadopsinya Resolusi DK PBB 2735 yang diusulkan Presiden AS Biden dengan proposal tiga fase untuk gencatan senjata permanen di Gaza. Indonesia juga turut mengapresiasi upaya mediasi yang dilakukan AS, Mesir, dan Qatar.
"Indonesia siap bekerja sama dengan Amerika, Mesir, dan Qatar untuk memastikan perundingan tetap berjalan serta mewujudkan gencatan senjata permanen dan perdamaian yang adil dan abadi di Palestina. Gencatan senjata yang segera, penuh, dan menyeluruh sangat penting untuk menghidupkan kembali proses perdamaian," kata Prabowo.
![]() |
Menurutnya Prabowo dukungan secara Internasional sangat diperlukan untuk negara Palestina. Ini, kata dia, guna mewujudkan status kenegaraan dan pembangunan bangsanya, termasuk memperkuat pemerintahan, bantuan untuk pemulihan, dan menuju keanggotaannya di PBB.
Sementara itu, Blinken pada pertemuan bilateral dengan Prabowo juga mengungkapkan rasa terima kasih berkat dukungan Indonesia akan proposal gencatan senjata.
"Terima kasih kepada Menteri Pertahanan atas dukungan Indonesia terhadap usulan untuk segera mencapai gencatan senjata di Gaza dan menjamin pembebasan semua sandera," ujar Anthony ke Prabowo.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Dewa" Perang AS Tiba-Tiba Telepon Prabowo, Ada Apa?