Luhut Ungkap Kendaraan Ini Bakal Dilarang Isi BBM Subsidi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan pemerintah akan melarang kendaraan pribadi tertentu untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Menurutnya, ini perlu dilakukan agar subsidi tepat sasaran kepada pihak yang memang perlu mendapatkan subsidi.
Luhut menegaskan bahwa mobil-mobil 'mahal' nantinya tidak bisa lagi mengisi BBM jenis subsidi.
"Yang subsidi itu harus target. Subsidi yang target itu artinya apa? Orang yang mobil-mobil mahal ya jangan kena dapat subsidi lah," ungkap Menko Luhut dalam HUT ke-52 HIPMI dan Pencanangan Hari Kewirausahaan Nasional, dikutip Rabu (12/6/2024).
Dia menyebutkan, penyaluran BBM subsidi tepat sasaran dilakukan dengan pencatatan plat nomor. Nantinya, mobil yang tergolong 'mahal' tidak akan bisa mendapatkan BBM bersubsidi.
"Saya tadinya pikir kenapa, bagaimana, rupanya Pertamina bilang gampang Pak, sekarang ini sudah dengan plat nomor kita sudah tahu. Begitu nanti dia masuk yang (mobil mahal) tidak subsidi, begitu dia masuk anunya nggak jalan, pompanya nggak jalan. Itu teknologi," bebernya.
Perlu diketahui, pemerintah saat ini memang sedang melakukan revisi aturan mengenai jenis kendaraan yang akan dilarang isi BBM Pertalite dan Solar Subsidi. Dalam hal ini Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyebutkan yang pasti, kendaraan yang dilarang untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis Pertalite adalah jenis kendaraan pribadi.
"Yang pasti kendaraan pribadi kan," jawab Dadan saat ditanya jenis kendaraan apa saja yang dilarang untuk mengisi BBM bersubsidi Pertalite, saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Walaupun Dadan belum bisa memberikan detail lebih perihal kendaraan dengan kapasitas mesin berapa saja yang akan dilarang, namun yang pasti, Dadan menyebutkan sudah ada detail kendaraan mana saja yang dilarang untuk isi BBM Pertalite.
"Nanti ya detail-detailnya. Takut salah saya. Tapi sudah mulai kita pastikan yang ini. Sudah ada. Kita tunggu saja," tambahnya.
(wia)