Internasional

Pasukan Israel Dilaporkan Stres, Nekat Bunuh Diri demi Hindari Gaza

luc, CNBC Indonesia
Senin, 10/06/2024 09:20 WIB
Foto: Seorang tentara Israel berjalan dengan membawa senjata, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel dengan Gaza, di Israel selatan, 4 Desember 2023. (REUTERS/AMIR COHEN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Israel masih kesulitan menaklukkan Gaza. Laporan terbaru justru menunjukkan adanya kekurangan tentara di pasukan cadangan saat perang memasuki bulan kesembilan, sehingga mendorong Negeri Yahudi itu mencari sukarelawan untuk berperang.

Melansir Palestine Chronicle, yang mengutip sejumlah sumber, termasuk dari Israel, melaporkan seorang tentara Israel bunuh diri setelah diperintahkan untuk kembali ke dinas militer di Jalur Gaza.

Sebelumnya, surat kabar Israel Haaretz mengungkapkan bahwa sejak 7 Oktober, sepuluh perwira dan tentara telah melakukan bunuh diri, dengan beberapa di antaranya terjadi selama pertempuran di permukiman sekitar Gaza.


Pada pertengahan bulan Maret, tentara Israel mengakui menghadapi krisis kesehatan mental yang paling signifikan sejak tahun 1973, yang berasal dari pertempuran dengan kelompok Perlawanan Palestina di Jalur Gaza sejak operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober.

Bulan lalu, surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa jajak pendapat internal militer menunjukkan hanya 42% perwira tetap yang ingin melanjutkan dinas militer setelah perang di Gaza, turun dari 49% pada Agustus tahun sebelumnya.

Selain itu, laporan dari Israel menunjukkan adanya kekurangan tentara di pasukan cadangan saat perang memasuki bulan kesembilan, sehingga mendorong tentara Israel untuk mencari sukarelawan untuk berperang di Gaza.

Tentara Israel telah melaporkan 3.763 tentara terluka sejak perang dimulai pada 7 Oktober, dengan 1.902 cedera terjadi sejak dimulainya pertempuran darat pada 27 Oktober.

Korban tewas resmi tentara Israel mencapai 646 tentara dan perwira sejak perang dimulai, termasuk 294 orang tewas dalam pertempuran darat di Gaza.

Namun, rumah sakit dan media Israel menyatakan bahwa jumlah korban sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Utusan Israel ke Qatar Bahas Gencatan Senjata Dengan Hamas