Pemerintah Siapkan Rp 9 T untuk Bansos Beras Agustus-Desember 2024

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
10 June 2024 09:25
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi bantuan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga mengecek gudang beras bulog di Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023). (Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi-bagi bantuan beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) hingga mengecek gudang beras bulog di Batu Cermin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023). (Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Presiden Joko Widodo akan memberikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram per keluarga di akhir 2024 ini. Bansos tersebut akan dibagikan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk 3 bulan dengan total anggaran yang diperkirakan mencapai Rp 9 triliun.

"Sekitar Rp 9 triliun, itu banyak," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo menjawab pertanyaan CNBC Indonesia di kantor Bapanas, dikutip Senin, (10/6/2024).

Arief menjelaskan bansos tersebut tidak akan diberikan setiap bulan berturut-turut. Dia mengatakan pembagian akan dilakukan secara selang-seling hingga akhir tahun nanti. Pemerintah berencana membagikannya pada bulan Agustus, Oktober dan Desember.

"Bantuan pangan ini diputuskan di rapat internal dengan Pak Presiden," katanya.

Dia mengatakan pola pemberian tersebut mirip dengan tahun lalu. Tahun 2023, kata dia, bansos beras 10 kilogram tidak diberikan secara penuh untuk 12 bulan. Menurut dia, hal tersebut dilakukan dengan melihat anggaran pada APBN.

"Jangan sampai bantuan pangan jalan, tapi kegiatan lain yang penting tertinggal," katanya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Bapanas Ungkap Target & Tujuan Bansos Beras di Tahun Pemilu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular